Denpasar – General Manager, The Trans Resort Bali, Alexander Jovanovic saat ditemui disela-sela kegiatan penanam pohon dalam rang peringatan Hari Bumi, Senin (23/04) menjelaskan bertumbuhnya jumlah wisatawan yang datang ke Bali setiap tahunnya menyebabkan perekonomian dan infrastruktur yang meningkat juga.
Untuk mengantisipasi dampak-dampak yang dapat ditimbulkan oleh perkembangan infrastruktur yang pesat, sangatlah penting bagi seluruh masyarakat yang tinggal di Bali untuk tetap melestarikan alam sekitarnya yang sudah menjadi salah satu pedoman hidup keseharian masyarakat Bali yang diambil dari konsep Tri Hita Karana (Manusia dengan Tuhan, Manusia dengan Alam Lingkungan dan Manusia dengan Sesamanya).
” Kegiatan hari ini adalah inisiatif untuk memperingati hari Bumi, tidak hanya di The Trans Resort Bali, acara peringatan hari Bumi ini di Rayakan di Dunia, Khususnya Rotary Club Bali Seminyak, alasanya diadakan kegiatan ini adalah karena salah satu pedoman di Bali mengenai harmonisasi dengan lingkungan hidup,” ujarnya.
Ditambahkan Alexander, sebagai hotel yang berlokasi di Bali terus menjunjung tinggi pedoman pelestarian lingkungan. Untuk menjaga dan melestarikan lingkungan di sekitar hotel, pihak The Trans Resort Bali mengunakan Pegawai khusus asli Bali agar sesuai dengan Tri Hita Karana.
“Ini dilakukan untuk menciptakan suasana khas Bali. Dalam memperingati hari Bumi (22 April 2018) dan untuk tetap menjaga keasrian lingkungan di area The Trans Resort Bali, manajemen mengajak para tamu dan berkerjasama dengan Rotary Club Bali Seminyak untuk menanam flora khas Indonesia, khususnya Bali di area ruang hijau The Trans Resort Bali. ” ungkapnya
Marketing Communications Manager, Melody Siagian menambahkan dalam memperingati Hari Bumi, The Trans Resort Bali dan Rotary Club Bali Seminyak akan menanam 5 jenis pohon dan tanaman yang akan mempercantik taman di area lobi, yaitu Pohon Ancak (Hemandia Pellata) yang dipandang suci oleh penganut agama Hindu dan daunnya selalu dipakai dalam upacara suci, lalu Pohon Batavia (Jatropha Pandurifolia), Pohon Melati Bali (Vallaris Glabra) atau sering disebut dengan tanaman Kesidang dimana bunganya mekar di pagi hari dan aroma kesidang semakin harum pada sore hingga malam hari, dan Pandan Bali (Cordyline Australis) atau sering disebut cabbage tree atau cabbage palm.
“Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan, selama 3 tahun hotel ini berdiri. Selama ini kita melakukan kegiatan ini diluar area hotel seperti bersih-bersih pantai, ke camp pengusian Gunung Agung. Jadi tahun ini membuat inisiatif untuk memperingati hari Bumi di area hotel,” ujarnya.
Melody menjelaskan The Trans Hotel Resort dengan luas lahan sebesar 2,8 hektar yang memiliki lokasi strategis di jantung Seminyak, khususnya berada di pinggir jalan besar yang dilewati oleh banyak kendaraan, The Trans Resort Bali memaksimalkan area hijau dengan membuat taman tropis di area sekeliling hotel mulai dari pintu masuk, area lobi, area kolam renang, hingga area villa.
“Taman-taman tersebut sangat berguna sebagai filter debu dan asap kendaraang bermotor, peredam kebisingan lalu lintas, dan menjadi paru-paru The Trans Resort Bali untuk menghasilkan banyak O2. Selain itu, The Trans Resort Bali memiliki area khusus pembibitan dan perawatan tanaman yang dapat dikunjungi para tamu untuk melihat proses pemeliharaan tanaman,” jelasnya.
Aksi peduli lingkungan tidak hanya dilakukan pada saat Hari Bumi saja, The Trans Resort Bali juga menjalankan Sistem Manajemen Lingkungan dalam operasional sehari-hari. Terbukti dengan berbagai inisiatif peduli lingkungan yang telah dilaksanakan sejak awal berdirinya pada 19 Desember 2014.
- Beberapa program yang telah dilakukan adalah :
Energy & Water Conservation, seperti: pengolahan air limbah agar dapat digunakan kembali untuk irigasi kebun, penggunaan lampu LED yang hemat energi, penghijauan area dan pengurangan tekanan air dengan menggunakan Eco Washer Toilet. - Waste Management, seperti: menyediakan tempat sampah berdasarkan organik dan non-organik, mendaur ulang air dan pengurangan emisi karbon dengan diesel.
- Social Responsibility yang bekerjasama dengan Rotary Club Bali Seminyak, seperti: Soap for Hope (mendaur ulang sabun), menyediakan alat penyaring air bersih bagi pengungsi bencana alam gunung Agung.