DENPASAR, BERITA DEWATA – Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Bali resmi dilantik oleh Ketua Umum IWO Pusat, H Teuku Yudistira Adi Nugraha M.Ikom., dalam acara yang berlangsung di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Center, Denpasar, Jumat (8/8/2025).
Pelantikan menetapkan Tri Widiyanti sebagai Ketua PW IWO Bali dan Wisnu Widayanti sebagai Sekretaris. Selain itu, dilantik pula pengurus PD IWO Kota Denpasar dan Kabupaten Badung untuk masa bakti 2024-2029, masing-masing meliputi posisi Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.
Acara dihadiri jajaran Forkopimda Bali, perwakilan organisasi profesi jurnalis, akademisi, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bali, serta puluhan pelajar SMA se-Denpasar. Rangkaian kegiatan juga diwarnai pemotongan tumpeng untuk memperingati HUT ke-13 IWO.
Usai pelantikan, digelar talk show bertema “Peran Media dalam Menangkal Hoaks di Era Disrupsi Digital” dengan menghadirkan empat narasumber, yakni Ketua Umum IWO Pusat H Teuku Yudhistira Adi Nugraha M.Ikom., Ketua DPD Asosiasi Pariwisata (ASITA) Provinsi Bali I Putu Winastra, S.AB., M.A.P., Kasubdit 3 Dit Siber Polda Bali AKBP Ketut Gelgel S.Sos., serta dosen ITB STIKOM Bali I Komang Dharmendra.
Dalam pemaparannya, Teuku Yudistira menekankan pentingnya peran media online sebagai filter terakhir dalam menangkal penyebaran informasi palsu di tengah derasnya arus digital.
“Tahun 2024 tercatat ada sekitar 47 ribu media online di Indonesia, dan jumlah itu kemungkinan terus bertambah. Namun ironisnya, hoaks masih marak di media sosial karena tidak semua informasi diverifikasi dengan benar,” ujarnya.
Ia mendorong IWO Bali untuk menjadi bagian dari penguat ekosistem jurnalisme yang bertanggung jawab, terlebih mengingat posisi Bali sebagai destinasi wisata internasional. Seluruh anggota, kata dia, perlu berkomitmen menyajikan informasi yang valid, akurat, dan berimbang sesuai Kode Etik Jurnalistik dan UU Pers Nomor 40 Tahun 1999.
“Tantangan kita hari ini adalah meluruskan nalar publik yang dibanjiri informasi sesat dari media sosial. Di sinilah pentingnya kolaborasi IWO dengan berbagai pemangku kepentingan,” tambahnya.
Ketua PW IWO Bali, Tri Widiyanti, menyatakan bahwa posisi strategis Bali sebagai etalase pariwisata nasional dan internasional membuat peran media semakin krusial.
“Pelantikan ini bukan akhir, melainkan awal langkah nyata untuk memperkuat kolaborasi, menjaga etika profesi, dan membangun citra pers yang sehat serta profesional di era digital,” ujarnya.