Pengedar Narkoba Miliki Senjata Api

Polisi mengamankan Narkoba dan sejumlah senjata berikut amnusinya (foto: Dani)

Beritadewata.com, Denpasar – Pengedar narkoba di Bali memang mengerikan. Terakhir, polisi berhasil membekuk seorang wanita sebagai pengedar narkoba dan bandar besar, sekalin pemilik senjata api. Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo menjelaskan, wanita dengan nama lengkap Maria Imelda (MI) tersebut ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Jalan Gunung Salak Perumahan Bali Arum No. 5 Denpasar. Pelaku digrebek Satuan  Narkoba Polresta Denpasar.

Rumah ini diketahui dijadikan sebagai tempat transaksi narkoba ini. Polisi mengamankan MI yang diduga sebagai gembong Narkoba yang melakukan peredaran di Bali. Kapolresta Denpasar mengaku,  penggerebekan ini berdasarkan laporan dari sejumlah masyarakat setempat yang menduga rumah MI (41) tersebut dijadikan pusat transaksi narkoba.

Dari penggerebekan pada Sabtu petang (11/3), polisi hanya mengamankan seorang wanita kelahiran Desember 1976 asal Pademangan Barat, Jakarta Utara. Menariknya tidak hanya sejumlah narkoba yang diamankan. Polisi juga mengamankan sejumlah senjata berikut amnusinya. “Selain narkoba, anggota kami juga mengamankan beberapa senpi baik itu laras panjang dan maupun jenis pistol sof gun,” ungkap Kombes Hadi Purnomo, Senin (13/3/2017) di Mapolresta Denpasar.

Adapun sejumlah barang bukti yang diamankan antara lain satu plastik klip besar berisi penuh kristal bening (52,04)gram, satu plastik klip besar berisi setengah kristal bening (15,5.0)gram, satu paket kristal bening yang dibungkus tisu yangg dimasukan ke dalam bungkus rokok sampurna (5)gram, tiga paket plastik klip kecil masing masing paket dgn berat (1)gram berat total 76,04 gram, delapan exstasi warna coklat, dua puluh lima extasi warna merah, dua perangkat alat hisap sabu (bong), satu buah hp azzus warna hitam, satu timbangan digital, dua pucuk air soft gun laras panjang, dua pucuk air soft gun bentuk pistol, enam pucuk magzine jenis softgun, satu magazine Senpi diduga senpi jenis FN, tiga belas amunisi tajam kaliber.3.2, satu amunisi tajam kaliber 4.2,  dua belas peluru karet kaliber 9 bungkus, dua belas buah peluru ches, 7 hampa dan 5 tajam kaliber 2.2 “Saat penggerebekan tersangka tidak melakukan perlawanan. Untuk saat ini masih terus kita kembangkan kasusnya,” pungkasya.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here