Pemulangan 61 Turis Asal Kota Wuhan Sesuai Protap yang Ketat

Pemulangan 61 Turis Asal Kota Wuhan Sesuai Protap yang Ketat

BADUNG, BeritaDewata – Prosedur pemulangan 61 turis asal Kota Wuhan Provinsi Hubei sangat ketat. Kepala Otban Ngurah Rai Elfi Amir menjelaskan, seluruh protap pemulangan dilaksanakan secara ketat. Pesawatnya diparkir sisi selatan bandara atau di areal privat jet yang sudah dikosongkan.

“Seluruh crew pesawat yang berjumlah 16 orang, termasuk 4 dokter asal China. Sejak mereka mendarat, seluruh crew tidak turun dari pesawat. Mereka tetap berada dalam pesawat hingga pulang. Kami juga memantau jika seluruh crew termasuk pilot terus memakai alat pelindung diri. Pakaiannya seperti pilot saja. Ini memang protap,” ujarnya di Denpasar, Sabtu (8/2).

Pesawat tetap di area karantina dan seluruh crew tidak boleh turun. Kemudian para penumpang asal Wuhan yang berjumlah 61 orang memasuk jalur area isolasi. Mereka dicek di Imigrasi seperti biasa. Setelah dicek, semua penumpang wajib melakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas yang sudah disiapkan KKP Kelas 1 Denpasar. Dan hasil pemeriksaan membuktikan bahwa semuanya normal.

Kepala Kantor Kesehatan dan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar Lucky Tjahyanto menjelaskan, usai pemeriksaan kesehatan di KKP, para penumpang dipersilahkan menaiki pesawat di sisi selata di areal privat jet. Namun ternyata sampai di tangga pesawat, para penumpang diperiksa lagi oleh dokter asal China yang ikut di crew pesawat.

“Penumpang kembali diperiksa sebelum naik pesawat. Crew sudah menyiapkan peralatan lengkap. Untungnya, hasil pemeriksaan sama sehingga semuanya lolos. Karena kita juga menggunakan protap yang sama. Kita pakai alat cahaya laser, thermal scanner. Semuanya dinyatakan negatif,” ujarnya. Protap lainnya adalah seluruh bagian dalam pesawat disemprot cairan desinfektan untuk memastikan bahwa virus itu sudah dibersihkan.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here