Klungkung – Program inovatif Pemkab Klungkung Tempat Olah Sampah Sementara (TOSS) yang sudah ditetapkan kedalam Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018. Dimana sebelumnya Inovasi TOSS ini merupakan kerja sama antara Pemda Klungkung ,STT PLN, IP dan PLN menyangkut penelitian, pengembangan, sosialisasi, pendampingan, konsultasi, pengelolaan, dan pemanfaatan sampah menjadi energi terbarukan.
Dimana hasil olah sampah dengan melalui TOSS ini dapat menghasilkan Pelet, ini nantinya bisa digunakan sebagai bahan bakar kompor memasak manual dan juga bisa digunakan sebagai pembangkit listrik dengan gastifire serta gasnya bisa digunakan langsung untuk kompor gas.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan pertemuan ini untuk mematangkan lagi kerjasama yang sudah dibuat, Bupati Suwirta meminta Sekolah Tinggi Teknik-PLN (STTPLN) agar lebih mematangkan perencanaan pembuatan TOSS singga bisa meraih penghargaan lagi.
Dimana kedepanya Pemkab akan menyediakan tanah 3 hektar, disana akan dibuat pelelolaan sampah dengan adanya recycle sampah, ada pupuk anorganik kyiosaki dan TOSS akan menjadi sesuatu yang luar biasa.
“Hari ini kami lebih mematangkan lagi TOSS yang sudah jadi barang dimana sudah mendapatkan penghargaan benar-benar bisa menjadi sesuatu yang lebih luar biasa” Ujar Bupati Suwirta
Bupati Suwirta juga berharap kedepannya STTPLN bisa mendata berapa ton sampah yang masuk ke klungkung dan berapa ton sampah yang dihasilkan menjadi pelet, sehingga pemerintah bisa meningkatkan mesin yang lebih besar.
“Tetap mantapkan koordinasi- koordinasi dengan STT PLN, Indonesia Power dan PLN sehingga program inovasi ini lebih matang” imbuh Bupati Suwirta
Arif Hidayat dari STT PLN mengatakan siap medukung dan mematangkan lagi inovasi TOOS ini, sehingga apa yang diinginkan Pemkab Klungkung tetap menjadi kebanggan masyarakat Klungkung dengan slogan “dari Klungkung untuk Indonesia”. (Humas Klungkung)