Pembekalan Kesiapsiagaan dan Mitigasi Siaga Erupsi Gunung Agung

PMI Bekali Pendamping Desa dengan informasi Kesiapsiagaan Erupsi Gunung Agung

KARANGASEM – Aktivitas vulkanik Gunung Agung sampai saat ini masih naik turun, dimana kepulan asap masih terlihat setiap harinya dari kawah Gunung Agung. Sampai dengan hari ini (16/12/2017) PVMBG masih menetapkan status Gunung Agung pada level Awas (IV) sebagai level tertinggi aktifitas Gunung Api. Upaya mitigasipun dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah berserta jajaran pelaku operasi Respon Erupsi Gunung Agung.

Salah satunya yang dilaksanakan PMI bersama dengan Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Program Pembangunan Pembangunan Masyarakat Desa (P3MD) di Posko PMI pada Cluster Pengungsian UPTD Rendang Pertanian. Pada kesempatan ini dilaksanakan Pembekalan kesiapsiagaan dan mitigasi terkait dengan siaga erupsi gunung agung kepada Petugas Pendamping Desa se-Kabupaten Karangasem.

Pada pembekalan tersebut diisi materi oleh pembicara dari PMI Provinsi Bali, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Kegiatan ini tidak hanya untuk memberikan pengetahuan tentang kesiapsiagaan namun juga mengetahui tentang langkah-langkah mitigasi pada daerah rawan bencana, khususnya pada peristiwa erupsi gunung agung yang sewaktu-waktu akan meletus. Peserta dibekali dengan ilmu tersebut yang nantinya akan di implementasikan di wilayah desanya masing-masing, dan mampu disosialisasikan kepada masyarakat setempat.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan terkait kesiapsiagaan, sebagai langkah antisipasi jika Erupsi kembali terjadi, dimana masyarakat dapat melakukan langkah-langkah untuk meminimalisasi dampak dari erupsi” seperti disampaikan I Gede Sudiartha, S.Sos,M.Si selaku Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana dan Sukarelawan PMI Provinsi Bali yang juga sebagai salah satu narasumber kegiatan. “Informasi yang ada perlu disampaikan terus menerus sehingga masyarakat akan lebih siap menghadapi erupsi Gunung Agun” tambahnya.

Untuk diketahui bahwa dalam kaitan Respon Erupsi Gunung Agung, PMI telah membuka Posko operasi untuk mengkordinasikan giat-giat pelayanan kepada masyarakat sejak (19/09) dengan membuka Posko di Tanah Ampo. Dalam kaitan ini PMI se-Bali telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak berdasar kapasitas yang dimiliki PMI mulai dari Pelayanan Kesehatan, Promosi Kesehatan, Dukungan Psikososial, pelayanan Air dan Sanitasi sampai dengan pendistribusian bantuan berupa Hyegene Kit dan Baby Kit. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat terdampak pada umumnya dan para pengungsi pada khususnya.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here