Pembangunan RSIA Puri Bunda Buleleng Memasuk Tahap Akhir

Topping Off Ceremony Sabtu 24 Desember 2022
BULELENG, BERITADEWATA – Pembangunan RSIA Puri Bunda di Singaraja, Kabupaten Buleleng selesai sesuai jadwal, di tandai dengan kegiatan Topping Off Ceremony hari ini di lokasi pembangunan Jalan Komodo, Banyuning, Kota Singaraja pada Sabtu 24 Desember 2022. Hal tersebut menandai diselesaikannya fase konstruksi struktur sipil dengan lancar dan tepat waktu.
Dijelaskan Direktur Utama dr Ida Bagus Semadi Putra SpOG yang juga bertindak sebagai Project Director, tujuh bulan sejak ground breaking pada tanggal 28 Mei 2022 oleh bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST. Hari ini 24 Desember 2022 satu tahapan penting pembangunan RSIA Puri Bunda Singaraja dilalui.
Topping Off Ceremony Sabtu 24 Desember 2022
“Topping Off Ceremony ini menandai diselesaikannya fase konstruksi struktur sipil dengan lancar dan tepat waktu, atas perkenan  Tuhan Yang Maha Kuasa dan kolaborasi  kuat para pemangku kepentingan,” ungkap IB Semadi Putra
Ia menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Pemkab Buleleng yang dinilai memberi sambutan dan dukungan kuat melalui persiapan perancangan yang matang  dikonsultasikan secara intensif dengan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, hingga Dinas Perizinan.
“Kami merasa banyak dibantu tanpa dimudahkan. Jadi kami bisa memenuhi aturan dan tidak dipersulit. Karena itu kami sangat apresiasi pemerintah daerah yang welcome dengan investor. Investasi ini juga mempunyai prospek di Buleleng. Dengan demikian, investor tidak akan kapok,” kata IB Semadi Putra.
Direktur Utama dr Ida Bagus Semadi Putra SpOG
“Sebelumnya kami sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat bersama Lurah Banyuning dan tokoh-tokoh masyarakat, serta masyarakat setempat yang mengawal dengan tekun perkembangan proyek sejauh ini,” kata IB Semadi Putra.
Menurutnya, sepanjang durasi fase konstruksi struktur ini, Puri Bunda mencatat Zero Accident atau Kecelakaan Kerja Nihil, sebagai wujud komitmen korporasi yang bergerak di sektor kesehatan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi seluruh pekerja konstruksi dan masyarakat sekitar.
“Puri Bunda menerapkan kontrol ketat terhadap kemajuan proyek melalui inspeksi mingguan berikut rapat koordinasi intensif dengan para pemangku kepentingan melalui pendekatan kolaboratif  Manajemen Proyek Konstruksi.” tergasnya
Memasuki tahun 2023,  Manajemen Proyek Konstruksi memasuki pekerjaan Arsitektur, Instalasi Infrastruktur Utilitas Bangunan termasuk Mechanical Electrical & Plumbing, Desain Interior dan Eksterior, Landscaping untuk selanjutnya meraih Sertifikat Layak Fungsi bagi bangunan gedung Rumah Sakit.
Sementara itu Manajemen Proyek Operasi secara bersamaan memasuki fase pengadaan alat-alat kesehatan, sistem informasi manajemen rumah sakit, penyediaan dan pengorganisasian sumberdaya manusia, membangun kerjasama dengan fasilitas pelayanan kesehatan di kabupaten Buleleng dan memenuhi persyaratan-persyaratan untuk memperoleh ijin Operasional Rumah Sakit pada tahun 2023.
“Menjelang tahun 2024  Puri Bunda diharapkan telah dapat mempersembahkan layanan kesehatan berkualitas bagi bunda dan ananda dengan sentuhan personal sehangat keluarga,” imbuh IB Semadi Putra.
Fasilitas tindakan terintegrasi di satu lantai meliputi Layanan Ambulan, Unit Gawat Darurat fam Ruang Isolasi, Ruang Bersalin, Kamar Operasi, Ruang Pemulihan, Ruang  Intensive-Care, Unit Diagnostik Laboratorium, USG dan Rontgen, Ruang Bayi, akan memungkinkan akses layanan kesehatan responsif dengan standar layanan terbaik Puri Bunda bagi masyarakat Singaraja khususnya, dan Buleleng pada umummya.
Layanan Rawat Jalan melalui Poliklinik untuk pasien Ibu dan Anak dan Layanan Rawat Inap yang telah mengadopsi Standar KRIS dan kamar rawat inap VIP untuk keluarga yang hendak mempersembahkan  kasih sayang terbaik bagi bunda dan ananda tersedia di lantai ke 2 dan 3. Bersama RSIA Puri Bunda, mewujudkan #merawatkehidupan #sehangatkeluarga.
Prosesi topping off yang menandai sudah tuntasnya pengerjaan proyek pada tahapan konstruksi ini juga dihadiri oleh Komisaris PT Puri Bunda dr Made Suyasa Jaya SpOG(K). Project Procurement & Quality Assurance : dr. Nyoman Cahyana, MM. Project Finance & Legal : Sri Puspitaningsih, SE. Project Adminstration : IA Rahajeng Diwangkara, SE, MPH. Construction Management : Ir. IB Wiranatha, Stakeholder Relation : Ketut Surya Wirawan, SH.
Sebelumnya dr Made Suyasa Jaya juga telah menegaskan, keinginan dalam berkontribusi bagi pembangunan di Buleleng melalui hadirnya pelayanan kesehatan rumah sakit untuk ibu dan anak. RSIA  ketiga Puri Punda setelah Denpasar dan Tabanan ini berdiri di atas lahan seluas 3,120 meter persegi, keseluruhan luas bangunan gedung mencapai 5,058,9 meter persegi  ini setelah beroperasi penuh akan berkapasitas 83 tempat tidur.
Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here