KLUNGKUNG, BERITADEWATA – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Bali, Wayan Koster kembali melakukan konsolidasi dengan kader partainya di tingkat Kabupaten. Kali ini, partai berlambang banteng moncong putih ini menggelar konsolidasi tertutup di Kabupaten Klungkung.
Usai rapat konsolidasi yang digelar di Gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Klungkung, Wayan Koster mengatakan membuka peluang koalisi dengan partai lain.
“Tentu saja selain usulan para kader siapa yang diusung dalam pilkada serentak ini baik untuk calon gubernur Bali maupun bupati di kabupaten Kota, juga berkomunikasi dengan partai lain bekerjasama mengusung,” kata Koster, Minggu (5/5/2024).
Terkait adanya dua calon, Koster-Ace dan Koster-Giri, Koster mengatakan semua usulan itu diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Dan siapa yang direkomendasikan itu yang nanti dipakai.
“Semua wajib taat keputusan partai,” imbuhnya.
Sementara terkait pilkada Klungkung dikatakan juga ada peluang koalisi, salah satunya dengan partai Gerindra.
“Sedang ada komunikasi politik dengan partai lain, salah satu yang kita proses dengan Gerindra,” jelas Koster yang khas menggunakan pakaian serba merah ini.
Ketua DPC PDIP Klungkung, Anak Agung Gde Anom mengatakan untuk dukungan ke Pilgub, DPC Klungkung mengusulkan Koster – Ace.
“Untuk Pilkada Klungkung sudah dilakukan penjaringan, ada 10 orang yang mengambil form yaa itu mendaftar,” ujarnya. Kalau siapa rekomendasinya, nanti trrgantung DPP, dan kalau nanti ada koalisi dipastikan ada survey calonnya.
“Kalau disurvey saya sebagai ketua DPC ikut disurvey tapi saat penjaringan tidak muncul karena aturannya ketua tidak boleh mengambil folmulir pendaftaran karena selain jadi ketua DPC juga menjadi ketua DPRD Klungkung,” jelasnya.