Peduli Program Zero Rabies Bali, WKRI Vaksin Ratusan Anjing dan Kucing di Baseman Gereja Katedral Denpasar

Peduli Program Zero Rabies Bali, WKRI Vaksin Ratusan Anjing dan Kucing di Baseman Gereja Katedral Denpasar

DENPASAR, BERITA DEWATA – Gereja katolik Keuskupan Denpasar Bali ikut memberikan kontribusi yang nyata terhadap program pemerintah agar Bali zero virus rabies. Kontribusi nyata tersebut dilakukan dengan menggelar vaksinasi rabies secara gratis kepada masyarakat umum.

Aksi sosial ini dimotori oleh organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Roh Kudus Katedral Denpasar. Dengan mengambil tempat di Baseman Gereja Katedral Denpasar, ratusan warga lintas agama ini berbondong-bondong membawa hewan piaraannya yang digolongkan sebagai hewan penular rabies (HPR).

Ketua WKRI Cabang Roh Kudus Katedral Denpasar Fransiska Kadari saat ditemui di sela-sela vaksinasi HPR mengatakan, pihaknya pernah melakukan vaksinasi HPR beberapa waktu lalu di Lapangan Korem Wira Satya Denpasar. Namun saat itu acara digelar dengan menggandeng FKKPI. Sementara kali ini, WKRI Cabang Roh Kudus Katedral Denpasar menggelar sendiri acara vaksinasi HPR. “Untuk vaksinasi HPR kali ini kami menggandeng kami bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kota Denpasar UPT Puskeswan Kota Denpasar,” ujarnya.

Awalnya para peserta dilakukan registrasi secara online sejak pertengahan bulan November 2024. Peminat ternyata antusias dan membludak. Akibatnya, kuota yang disepakati dengan UPT Puskeswan Kota Denpasar yang hanya 300 dosis vaksin akhirnya ditambah menjadi 500 dosis.

Hewan yang terdaftar secara online terdiri dari 198 ekor anjing dari berbagai ukuran dan jenis dan 157 ekor kucing dari berbagai jenis dan ukuran. Dari yang terdaftar secara online saja jumlahnya sudah lebih dari 300 dosis. Jumlah ini hanya dosis vaksin rabies saja. Belum termasuk suntikan vitamin dan suplemen lainnya.

“Jumlah ini belum termasuk mereka yang datang secara langsung ke lokasi, ke Basement Gereja Katedral Denpasar. Sebab, walaupun yang menggelar acara ini adalah WKRI Cabang Roh Kudus Katedral Denpasar, namun undangan atau pendaftaran bersifat terbuka. Itulah sebabnya banyak juga saudara-saudari yang muslim, yang Hindu, Kristen, juga ikut mendaftar dan kami melayaninya,” ujarnya. Untuk yang tidak terdaftar secara online maka akan diberikan kesempatan setelah jam 12.00 WITA.

Wakil Ketua WKRI Cabang Roh Kudus Katedral Denpasar Theresia Effita Kurnia Wijaya menegaskan, ide vaksinasi HPR muncul berawal ketika ada kasus gigitan anjing di Bali yang masih terjadi. Banyak kasus gigitan anjing yang tertular rabies dengan akibat yang fatal. Menurutnya, sebagai sebuah organisasi yang besar dan eksis di Bali, beberapa anggota berdiskusi tentang apa yang bisa dilakukan untuk mendukung program pemerintah yakni menjadikan Bali Zero Rabies.

“Sosialisasi dan edukasi terus dilakukan soal HPR terus dilakukan. Kita akhirnya sepakat melakukan aksi nyata dengan menggelar vaksinasi HPR. Dan terbukti, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Padahal kita baru buka pendaftaran belum sampai sebulan. Artinya apa? Warga masyarakat mungkin ingin vaksin hewannya namun mungkin karena akses mengalami kendala, maka mereka antusias mengikuti vaksinasi HPR secara gratis yang difasilitasi oleh WKRI Cabang Roh Kudus Katedral Denpasar,” ujarnya.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here