Peduli Lingkungan, BI Bali Sumbang Mesin Pengolahan Sampah Berbasis Sumber

BI Bali Sumbang Mesin Pengolahan Sampah Berbasis Sumber

DENPASAR, BERITADEWATA – Bank Indonesia Perwakilan Bali menyumbang mesin pengolahan sampah berbasis sumber di Desa Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan, pemberitaan mesin pengolahan sampah berbasis sumber dilakukan kepada desa yang sudah terbukti mengolah sampahnya sendiri, di wilayahnya sendiri dan sampah itu tidak sampai diangkut ke TPA.

“Kami bersinergi dengan Pemkot Denpasar yang sudah meresmikan Tempat Pengolahan Sampah – Reduce Reuse Recycle (TPS3R) di Desa Padangsambian. BI tinggal melakukan Penyerahan Bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa mesin pengolah sampah organik dan non-organik kepada Desa Adat Padangsambian,” ujarnya di Denpasar, Senin (9/8/2021). Kegiatan dihadiri oleh Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya; Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara; serta BUPDA Desa Adat Padangsambian, dan pengurus Desa Adat Padangsambian.

Kepala Desa Padangsambian I Made Suparman menjelaskan, pendirian Tempat Pengolahan Sampah (TPS) ini sebagai bentuk peran aktif Desa Adat Padangsambian untuk menjaga kebersihan lingkungan sesuai arahan Gubernur Bali. TPS tersebut dapat beroperasi berkat kerja sama antara Bank Indonesia, Anggota Komisi XI DPR RI, BUPDA Desa Adat Padangsambian, dan pengurus Desa Adat Padangsambian. Suparman berharap seluruh pihak terkait dapat terus mendukung kemajuan TPS ini, serta ada peran aktif masyarakat sekitar untuk memelihara dan memaksimalkan fasilitas yang ada.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan bahwa bantuan kepada TPS di Desa Adat Padangsambian merupakan bentuk dukungan Bank Indonesia dalam mendukung Program Pengolahan Sampah Berbasis Sumber. Dengan prinsip 3R (Reduce-Reuse-Recycle), sampah dan limbah dapat menjadi sumber daya terbarukan di sektor industri dan bernilai ekonomi yang juga bertujuan untuk konservasi lingkungan. Pengelolaan sampah juga berpotensi membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar seiring dengan peningkatan kapasitas pengolahan.

Bank Indonesia berharap bantuan ini dapat dimaksimalkan untuk mewujudkan pengolaan sampah yang terintegrasi dan menjadi pilot project pertama di Denpasar agar menjadi percontohan yang dapat direplikasi di berbagai daerah lain. Pengolahan sampah ini turut mendukung komitmen Kepala Daerah di Bali untuk mewujudkan pengolahan sampah berbasis sumber guna menciptakan Bali bersih, serta desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya turut mengapresiasi bantuan yang diberikan Bank Indonesia, serta menekankan agar sinergi program pengembangan ekonomi terus ditingkatkan melalui penggunaan QRIS pada bank sampah agar tercipta inklusi keuangan bagi masyarakat sekitar. Serupa dengan program-program pengembangan ekonomi sebelumnya, Bank Indonesia diharapkan dapat terus memantau dan mengawasi agar program bantuan ini berjalan sesuai tujuan yang ditargetkan.

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara meresmikan TPS3R Desa Adat Padangsambian yang diikuti dengan peninjauan fasilitas yang ada bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Anggota Komisi XI DPR RI, Anggota DPRD Provinsi Bali dan Anggota DPRD Provinsi Bali Kota Denpasar berserta pihak-pihak terkait.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here