BULELENG – Pemerintah pusat dengan progam Musyawarah Perusahaan Air Minum Nasional (Mapamnas), kini mulai menitik beratkan pada pemerataan hak masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pelayanan terhadap air bersih.
Melalui program itu diharapkan, agar di tahun 2019 nanti, pemenuhan hak rakyat atas air sudah tercapai 100 persen, yang saat ini hanya mencapai sekitar 74 persen untuk secara nasional.
Meski begitu khusus di Kabupaten Buleleng, adanya program dari pemerintah itu kini PDAM Buleleng mulai menggenjot jumlah pelanggan air bersih di wilayah cakupan layanan PDAM Buleleng.
Untuk di tahun 2018, PDAM Buleleng akan lebih menargetkan mendapatkan tambahan pelanggan sebanyak dengan capaian 3000 pelanggan baru. Dengan target itu, maka tahun 2019 PDAM Buleleng bisa terpenuhi 100 persen pelayanan air bersih di wilayah cakupan layanan PDAM.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Buleleng, I Made Lestariana saat dikonfirmasi mengatakan, pelayanan air bersih Buleleng sudah terpenuhi sebesar 89 persen, dari 68 Desa/Kelurahan yang memang menjadi wilayah cakupan layanan PDAM Buleleng.
“Dari 148 Desa/Kelurahan, itu 68 Desa/Kelurahan jadi cakupan wilayah kami, sisanya itu PAM Desa. Kalau cakupan kami sekitar 89 persen, begitu juga diluar PDAM ada sekitar 80 persen lebih,” ujar I Made Lestarian, Selasa (9/1/2018) di Kantor PDAM Buleleng.
Walaupun capaian itu masih 80% lebih, Lestariana tidak memungkiri jika nantinya dikalkulasikan secara total berdasarkan jumlah penduduk di Buleleng mencapai 500 ribu lebih jiwa ini, maka cakupan layanan mencapai 43 persen.
“Itu kalau digabung antara layanan kami dan oleh PAM Desa. Tapi, yang menjadi ukuran itu layanan PDAM saja, diluar itu dikelola desa,” jelas Lestariana.
Untuk bisa mencapai target 100% di tahun 2019, PDAM Buleleng akan segera menggandeng Dinas PUPR Buleleng untuk menggarap layanan air minum khusus yang ada di daerah pedesaan.
“Banyak program yang bisa dilakukan untuk bisa mencapai target itu, tentunya senantiasa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Nanti agar bisa mencapai target itu, kita akan kerjasama dengan Dinas PURP, untuk di Kota ada PDAM.
Untuk Tahun 2017 kami targetkan tambahan 3000 pelanggan, itu terpenuhi. Sekarang di tahun 2018 sama, mudah-mudahan bisa terpenuhi juga, sehingga di 2019 nanti target 100 persen itu tercapai,“ paparnya.
Saat ini jelas Lestariana, jumlah pelanggan dari PDAM Buleleng sudah mencapai angka sekitar 48 ribu lebih. Angka itu diprediksi lebih meningkat, seiring dengan kebutuhan masyarakat Buleleng terhadap air bersih yang terus kian meningkat.