Pastika Minta Hindari Politik Uang

Ist: Gubernur Bali Made Mangku Pastik saat ameninjau proses pendaftaran di KPUD Bali

DENPASAR – Sebelum melakukan pendaftaran ke KPUD Bali Koalisi Bali Mandara yang sekarang bergabung menjadi Koalisi Rakyat Bali (KRB) menghadap Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Anggota KRB ini diterima oleh Gubernur Bali Mangku Pastika. Dalam pertemuan tersebut, Pastika memberikan saran dan sikap atas proses suksesi di Pilgub Bali. Bukan hanya memberian saran dan sikap, Pastika juga menyambangi dan meninjau langsung proses pendaftaran di KPUD Bali.

Dalam arahannya, Pastika meminta agar seluruh unsur pemerintahan atau aparatur sipil negara tidak terlibat dalam dukung mendukung atau ikut melakukan upaya untuk memuluskan salah satu paket dalam Pilgub Bali. “Dalam pemilukada, gubernur, bupati dan ASN (Aparat Sipil Negara) bersikap netral dan lembaga penyelenggara Pemilu seperti KPU, Bawaslu dan lain-lain dapat bekerja secara profesional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing,” ujarnya.

Selain meminta netralitas PNS dan atau ASN, Pastika juga meminta agar semua kandidat dan tim pendukungnya untuk menghindari politik uang, intimidasi dan kekerasan dan sekaligus mengutamakan praktek berdemokrasi yang santun, beradab dan elegan. “Politik uang itu bukan zaman lagi. Kedepankan demokrasi yang santun dan beradab, dan elegan,” ujarnya.

Selain itu, Pastika juga menyampaikan ucapan selamat atas  terbentuknya pasangan Mantra-Kerta sekaligus merespon permintaan dari sesepuh dari Partai Demokrat IGB Alit Putra selaku Jubir KRB agar menghimbau pemilih untuk tidakmenciptakan hal-hal yang tidak bermartabat. Gubernur Pastika akhirnya bersedia untuk hadir dalam deklarasi serta ikut dlm pendaptaran Mantra-Kerta.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here