DENPASAR- Pasangan nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta melakukan aksi kampanye simpatik bersih-bersih lingkungan di kawasan wisata Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Jumat (23/2/2018).
Cawagub Sudikerta mengatakan bahwa aksi bersih-bersih ini dilakukan selain untuk menjaga kebersihan lingkungan Pantai Mertasari sebagai salah satu obyek wisata juga untuk memberikan edukasi bahwa kebersihan merupakan hal yang penting dalam sebuah destinasi pariwisata.
“Bersih-bersih pantai yang dilakukan oleh kampanye yang berikutnya ini oleh saya dan tim kampanye dan relawan tidak lain, program prioritas kita terkait kebersihan lingkungan, karena itu menjadi ikon utama penunjang pariwisata, selain pariwisata budaya tentunya. Karena kalau destinasi kita tidak bersih jangan mimpi para wisatawan datang untuk kesatu, dua, tiga kalinya, paling datang hanya sekali saja,” terangnya.
Apalagi, pihaknya berkomitmen untuk menciptakan Bali Clean and Green. Hal ini juga telah tercakup dalam program-program Nawacandra yang salah satunya ialah menjaga kesinambungan pariwisata.
“Oleh karena itu salah satu dalam implementasi program Nawacandra, mewujudkan Bali Clean and Green, begitu kami menang salah satu komitmen awal kita ini untuk menjaga kesinambungan pariwisata,” paparnya.
Wakil Gubernur Bali ini memberikan contoh salah satunya ialah dengan meningkatkan promosi pariwisata Bali dan pembenahan infrastruktur penunjang seperti misalnya Bandara di Bali Utara. Tak hanya itu, pihaknya juga akan membuat satuan tugas khusus untuk melakukan pembersihan lingkungan di berbagai objek-objek wisata, seperti Pantai Mertasari.
“Contohnya ialah seluruh destinasi pariwisata kita, kita tingkatkan, cara meningkatkan ialah kita benahi infrastrukturnya dan sumber daya manusianya, misalnya kalau di Mertasari ini kumuh yang kita lakukan ialah pembersihan lingkungan ini, melalui penempatan pegawai-pegawai pembersihan di lingungan ini, didukung stakeholder, selain itu toilet, tadi saya masuk baunya harum sekali,” ungkapnya.
Sementara, untuk peningkatan sumber daya manusia, khususnya di bidang pariwisata. Mantra-Kerta berjanji akan memfasilitasi pemberian beasiswa dan pelatihan sertifikasi bagi para pekerja pariwisata agar dapat bersaing di era milenial tersebut.
“Untuk sumber daya manusia untuk berdaya saing di era globalisasi dan milenial ini, perlu kita tingkatan melalui kursus-kursus, dengan cara pendidikan dan cara memberikan sertifikasi sumber daya manusianya supaya mudah mendapatkan daya saing,” paparnya.
Ia juga menegaskan bahwa dalam Nawacandra tersebut juga merupakan program yang sinergi dengan program-program pemerintah pusat. “Ini bagaimana sinergisitas, karena kita dalam mengelola Bali tidak lepas dari one island, one management, di pemerintahan ada pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, itu harus disinergikan, kalau kita jadi pemimpin kita harus berdiri di semua golongan,” imbuhnya.
Dalam aksi bersih-bersih tersebut diikuti oleh ratusan massa pendukung Mantra-Kerta yang terdiri dari tim kampanye Koalisi Rakyat Bali (KRB), relawan-relawan Mantra-Kerta, dan kader parpol koalisi. Terlihat juga Ketua Penasihat KRB yang juga Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta, Ketua DPD Gerindra Bali, IB Putu Sukarta, Ketua Tim Kampanye Mantra-Kerta Bali, GN Wididana alias Pak Oles. Di saat yang bersamaan, Cagub Rai Manra juga melakukan bersih-bersih pantai di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar.