DENPASAR – Dit lantas Polda Bali melakukan penindakan tegas berupa tilang kepada Puluhan pelajar SMA/SMK yang nekat melakukan konvoi dan aksi corat coret di Jalan Raya Sesetan, Kamis (3/5/2018).
Selain membahayakan pengguna jalan lain, Konvoi yang dilakukan oleh pelajar SMA dan SMK ini sangat meresahkan warga. Sebagian besar pelajar yang melaksanakan konvoi tidak menggunakan helm dan menggunakan knalpot resing dan sangat menggangu pengguna jalan lain.
Agar konvoi tersebut tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan berlalu-lintas, Dit Lantas Polda Bali pun menerjunkan 50 personil gabungan untuk mengantisipasi aksi arak-arakan atau konvoi kendaraan di jalan raya Sesetan.
Menurut Kasubsatgas Dakgar Kompol Selamet H.S, S.H, melalui rilis yang diterima redaksi, Kamis (03/05) mengatakan “ Dalam konvoi perayaan kelulusan, para pelajar biasanya tidak menghiraukan safety riding, seperti tidak memakai helm, berboncengan bertiga, menggeber gas motor dengan kenalpot brong dan tentu saja tanpa melengkapi kendaraan dengan dokumen resmi. Untuk itu kami memberikan penindakan tegas berupa tilang kepada mereka.”
Dari hasil Pelaksanaan kegiatan ini ditemukan 23 pelanggaran yang di dominasi oleh pelajar yaitu 12 pelanggaran tanpa menggunakan Helm, 3 pelangaran tanpa Plat nomor, 3 pelanggaran tanpa memiliki Sim, dan 5 pelanggaran yaitu tanpa dilengkapi STNK.
Setelah dilakukan penindakan tegas berupa tilang , kemudian para pelajar ini diberikan pemahaman tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas serta pentingnya penggunaan Helm.
