Nelayan Wanasari dan Komunitas Peduli Bumi Gelar Tanam Pohon di Teluk Benoa

Kegiatan penanaman pohon mangrove dalam rangka memperingati Hari Bumi

BADUNG, BeritaDewata – Nelayan Wanasari Tuban dan gabungan komunitas peduli alam bersama-sama melakukan kegiatan penanaman pohon mangrove dalam rangka peringati Hari Bumi yang jatuh pada Senin, 22 April 2019.

Diungkapkan oleh Made Sumasa selaku ketua kelompok Nelayan Wanasari Tuban Kuta, Badung. Nelayan Wanasari bersama komunitas peduli lingkungan peduli bumi melakukan penanaman pohon bersama saling support sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan bumi.

“Kami menyiapkan sekitar 1500 bibit pohon mangrove yang di tanam di teluk Benoa Deket jalan tol Tuban yang diikuti lebih dari 1500 peserta gabungan dari berbagai komunitas peduli lingkungan,” ujar Made Sumasa ditemui di sela acara penanaman pohon, Minggu, 21 April 2019.

Ditambahkan Made Sumasa, kegiatan penanaman pohon ddiikuti ribuan anak sekolah SMP, SMA dan SMK beserta gabungan komunitas peduli lingkungan dan ada turis yang ikut serta termasuk dari gabungan komunitas motor pespa yang peduli lingkungan.

Sumasa berharap, dari kegiatan penanaman pohon ini bisa tumbuh dengan baik, dan memberikan pelajaran untuk ribuan generasi muda yang nantinya bisa menggetok tularkan ke teman-temannya melalui kegiatan menanam pohon ini.

“Dengan adanya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah plastik dan banyak kegiatan menanam pohon seperti ini, diharapkan bisa terus membudaya di semua kalangan dan generasi muda anak bangsa.” Harapnya.

Agus Diana, selaku ketua panita acara menambahkan, tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap alam Bali lestari,

“kami mengajak generasi muda agar mereka menyadari pungsi alam yang harus kita jaga, nantinya kegiatan seperti ini bisa dilakukan setiap tahun bahkan setiap bulan juga bisa kita lakukan.” Tutupnya.

Dari pantauan Media ini dilokasi penanaman bibit pohon mangrove, ribuan peserta, antusias melakukan penanaman pohon. Luar biasanya mayoritas peserta harus berjalan kelokasi penanaman harus melalui jalur yang berlumpur cukup dalam.

Peserta harus berjalan melalui lumpur sebelum sampai ke lokasi penanaman pohon

Setelah menanam bibit pohon, peserta juga dengan inisiatif sendiri mereka mengambil sampah plastik yang ada di lokasi. “Kami bangga dan sangat senrng bisa ikut bergabung dalam kegiatan seperti ini, kami cinta bumi dan kami peduli,” ungkap Kade dari komunitas Peduli Bumi.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here