DENPASAR, Berita Dewata – Presiden ke-3 RI Prof. DR. Ing BJ Habibie ternyata mendapat tempat di hati masyarakat Timor Leste. Hal ini disampaikan Dosen Universitas Nasional Timor Leste Duarte da Costa Barreto, M.Phil, saat dikonfirmasi dari Denpasar, Kamis (12/9).
Menurut pengajar mata kuliah filsafat ini, Habibie sangat dikenal oleh rakyat Timor Leste. Selain karena Habibie dikenal dalam sejarah merdekanya rakyat Timor Leste, juga karena Habibie sudah menjadi idola anak-anak muda Timor Leste sejak lama.
“Banyak rakyat Timor Leste berduka karena Habibie wafat. Menteri Luar Negeri Timor Leste Dionizio Babo Soares juga sudah berpidato, memberikan ucapan belasungkawa. Namun sesungguhnya rakyat Timor Lester merasa kehilangan sosok Habibie. Meninggalnya Habibie menjadi perbincangan masyarakat Timor Leste mulai dari kalangan atas sampai rakyat jelata,” ujarnya.
Menurutnya, banyak mahasiswa di kampusnya yang ikut bersedih. Mereka berdoa secara katolik bagi Habibie semogar arwahnya diterima di sisiNya. Banyak mahasiswa mendiskusikan soal Habibie yang memiliki peran penting dalam kemerdekaan rakyat Timor Leste.
“Banyak mahasiswa berbicara soal referendum, dan nama Habibie disebut. Jasa-jasa Habibie bagi Timor Lester sungguh luar biasa. Habibie telah memberikan keputusan yang tepat bagi masalah Timor Leste,” ujarnya.
Menurut Duarte, saat memperingati 20 tahun referendum yang jatuh pada tanggal 30 Agustus lalu, rakyat Timor Leste menyebut dan menyanjung nama Habibie. Sejarah itu akan terukir di hati rakyat. “Untuk menghormati nama Habibie, maka pemerintah bersama rakyat Timor Leste mengabadikan nama Habibie dengan nama sebuah jembatan yang sangat terkenal. Jembatan itu diberi nama ‘Ponte Presidente B.J. Habibie Bidau Santa’. Ini salah satu jembatan terindah di Timor Leste,” ujarnya.
Habibie dianggap sebagai peletak dasar kemerdekaan Timor Leste. Tanpa Habibie Timor Leste tidak seperti sekarang ini. Nama Habibie ada dalam buku sejarah berdirinya Timor Leste. Di Timor Leste, generasi tahun 70-an sampai 90-an selalu mengidoakan Habibie. Sementara generasi mudah saat ini mengetahui Habibie melalui sejarah bangsa.
“Kami sangat menghormati Habibie. Kami sangat berduka cita. Generasi muda Timor Leste mengakui keberadaa Habibie justeru dalam ketiadaannya. Dia sudah kembali ke Sang Khalik. Namamu kami kenang disini,” ujarnya.