DENPASAR, BeritaDewata – Konsolidasi perdana Nasdem Bali menjelang Rapat Kerja Wilayah (Rakorwil) yang merupakan program lanjutan DPP Nasdem, pasca Rapat Kerja Nasional Khusus (Rakornasus) Bidang Ideologi, Organisasi dan Kaderasisasi (IOK), telah berakhir di DPD NasDem Karangasem dalam sepekan telah berakhir Minggu (23/5).
Sejumlah catatan penting telah didapatkan tim Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Bali saat melakukan Road Show sejak 2 Mei lalu yang dipimpin Sekretaris Wilayah (Sekwil) Nyoman Winatha, mulai dari penguatan struktur DPD, DPC hingga DPRT, target E-KTA, perolehan kursi dewan baik Kota/kabupaten, Provinsi. Satu kursi untuk DPR RI sudah dihasilkan dalam kegiatan tersebut.
Sekretaris Wilayah DPW Nasdem Bali, I Nyoman Winatha saat dikonfirmasi Jumat pagi (28/5/2021) membenarkan hal tersebut. Ia mengaku, tantangan sangat berat menghadapi Pileg 2024. Tantangan ini ada dari internal dan eksternal.
Internal menurutnya, semua fungsionaris harus satu frekuensi yang sama. Tidak ada lagi kerja sendiri-sendiri, tetapi kita harus membangun soliditas dan kerja tim. Jika ada yang masih bermain-main gelombang itu, justru akan mengecilkan keberadaan NasDem di Bali.
“Untuk itu sudah saat kita sama-sama saling menguatkan satu sama lain dengan berpikir secara kepartaian, bersepakat secara totality dengan mengusung branding kepartaian kita Bergerak, Berjuang, Menang,”ujar Winatha.
Tantangan eksternal, bahwa sistim multi partai membuat NasDem di Bali harus mampu meluncurkan berbagai program pro rakyat. Hal ini memerlukan kerja politik seluruh pengurus DPW hingga DPRT serta penguatan struktur dan penciptaan kader-kader baru Nasdem.
“Wajib hukumnya penguatan struktur hingga DPRT diberikan sampai akhir 2021 ini, sehingga masuk fase 2022, kita sudah siap menggelarkan sejumlah program kepartaian sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Winatha. Jika dua tantangan itu sudah dijawab dengan baik, maka sebuah keniscayaan kepercayaan masyarakat terhadap NasDem akan terus meningkat.
Sementara itu Wakabib Bapilu Anak Agung Ngurah Gde Widiada bersepakat apa yang disampaikan Sekwil Winatha. Menurut anggota DPRD Kota Denpasar ini, konsep kerja konsolidasi yang dilakukan tim selama ini membutuhkan komunikasi holistik dengan jiwa jiwa kader yang elegan.
Hal ini dimaksud agar seluruh elemen kepartaian tetap saling bergandengan tangan untuk menjawab berbagai isu isu strategis yang ada di masyarakat. Tanpa komunikasi dan kompromi yang baik, tidak mungkin menghasilkan kerja nyata yang bermakna ganda untuk rakyat.
“Disinilah Nasdem hadir dengan slogan membawa perubahan,” urai Penglinsir Puri Peguyangan ini. Ia mengingatkan para kader dan fungsionais DPD yang ada tetap perkuat jejaring sosial, jejaring politik, jejaring culture dan budaya untuk maju dalam Pemilu 2024 mendatang.
Menurutnya Gung Widiada, kerja partai memerlukan satu energy kohesifitas di semua lini baik dari DPW hingga DPRT. Kohesifitas juga tidak cukup kalau hanya diucapkan saja, tetapi perlu kerja nyata saling menjaga rasa satu dengan yang lainnya, sehingga upaya tersebut terjawab. Kerja politik juga memerlukan penguatan semua kader dengan satu kata yakni ingin Nasdem ini besar. Tentunya tidak ada lagi kerja person dan faksi-faksi yang menguras energy negatif yang ada di dalam tubuh partai ini.
Wakabid OKK , I Putu Tika Winawan memberikan apresiasi terhadap empat DPD atas kerja cepat, kerja tuntas dan saling menguatkan satu sama lainnya sehingga pencapaian E-KTA memenuhi target. Mantan Wakil Ketua DPRD Klungkung 2009-2014 ini mengingatkan, kebersamaan dalam struktur tetap dirawat sehingga mempermudah dalam menjalankan program kerja kepartaian menghadapi 2024.