
KLUNGKUNG, BERITA DEWATA – Musrenbang Kecamatan Klungkung tahun 2025 yang digelar di Ruang Rapat Bhineka Guna Praja Kantor Camat Klungkung, Jumat (28/2/2025) dibuka Bupati Klungkung I Made Satria, dan dihadiri ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom, unsur Muspika Kecamatan Klungkung, Pejabat OPD serta perbekel se Kecamatan Klungkung.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom menyampaikan pemerintahan I Made Satria bersama wakilnya Tjokorda Gde Surya Putra pada periode 2025-2030 ini harus dikawal bersama-sama.
“Setiap langkah dan kebijakan bupati dan wakil ini harus kita kawal bersama, dengan cara bekerja bergotong royong dari tingkat atas hingga pemerintahan terbawah di desa termasuk tingkat adat dan banjar,” kata Gung Anom, Jumat.
Dikatakan, hal itu dikarenakan adanya efisiensi dari pemerintah pusat membuat kebijakan sampai di tingkat daerah. Sehingga, daerah kini harus memutar otak untuk penggunaan anggaran yang dikurangi agar tepat sasaran.
“Jika sudah bekerja gotong royong niscaya pengurangan anggaran itu tidak ada pengaruhnya, contohnya penanganan sampah harus dimulai dari tingkat rumah tangga dan betul-betul itu dilakukan agar jangan sampai terbebani hanya gara-gara sampah rumah tangga saja, misalnya sampah daun atau kompos lakukan seperti jaman dulu, buat pengelemek buang di tebe atau di tegalan lama-kelamaan menjadi pupuk, sekarang sisanya adalah sampah non organik, itu baru biarkan petugas yang menangani,” katanya.
Selain itu, komunikasi dari tingkat bawah juga harus dilakukan dan laporkan jika ada masalah. Misalnya pembangunan yang tidak sesuai perencanaan wajib dilaporkan segera agar ditindaklanjuti agar tidak berlarut-larut kemudian berimplikasi hukum.
Sementata Bupati Klungkung I Made Satria mengatakan pelaksanaan Musrenbang Kecamatan ini bukanlah rutinitas tahunan semata, tetapi memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat strategis dan penting khususnya dalam memberikan wadah partisipasi masyarakat seluas-luasnya dalam proses pengambilan keputusan, memperkuat transparansi dan akuntabilitas serta meningkatkan kualitas kebijakan dan program yang dikeluarkan.
“Mari bersama-sama dalam satu langkah, satu tujuan, Bergotong royong dalam rangka membangun klungkung menjadi lebih baik dan mari bersama-sama mencari solusi untuk permasalahan yang ada,” harap Bupati Satria
Bupati Klungkung I Made Satria mengajak seluruh jajaran pemerintahan desa dan Kelurahan untuk tidak ragu berkomunikasi dan melaporkan setiap perkembangan serta permasalahan yang ada di lapangan. “Sinergi dan kerjasama yang baik akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan pembangunan yang telah kita tetapkan bersama,” imbuhnya.
Camat Klungkung, I Putu Arnawa menyampaikan Musrenbang Kecamatan Klungkung dilaksanakan dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Klungkung Tahun 2026. Dari 84 daftar usulan Desa/Kelurahan se-Kecamatan Klungkung Tahun 2026 terdapat 19 daftar usulan prioritas pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan Klungkung Tahun 2025 untuk penyusunan RKPD Tahun 2026 dengan total perkiraan biaya kurang lebih Rp. 5.782.961.072,00.
Turut hadir pada Kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom, OPD di lingkungan Pemkab Klungkung, perbekel dan Lurah se-Kecamatan Klungkung, serta undangan terkait lainnya.