Munarman Mengaku tidak ada Niat Menghina Pecalang Bali

Munarman Mengaku tidak ada Niat Menghina Pecalang Bali (Dokumen BD)

Beritadewata.com, Denpasar – Setelah menjalani pemeriksaan selama 3 jam di hari kedua di Ditreskrimsus Polda Bali, Selasa (14/2), Munarman akhirnya keluar menemui sejumlah wartawan yang setia menunggunya sejak pagi. Munarman akhirnya tidak ditahan karena telah menjelaskan kepada penyidik tentang persoalan yang sebenarnya.

“Sebagai warga negara yang baik saya datang ke Polda Balli menjalani pemeriksaan. Perlu dicatat bahwa saya tidak ada maksud sedikit pun untuk menyebarkan atau melakukan tindakan yang bersifat permusuhan atau penyebaran informasi yang terkait dengan SARA,” ujar Munarman dengan penuh keyakinan.

Munarman menyangkal soal penyebutan kata pecalang dan Bali dalam pemberitaan selama ini. “Saya perlu tegaskan kepada teman-teman bahwa kedatangan saya ke Kantor Redaksi Kompas Group dalam konteks pemberitaan di Kota Serang, Porvinsi Banten. Tidak ada maskud dan tujuan untuk menyeret kelompok lain yang ada di Indonesia atau informasi yang bernada permusuhan,” ujarnya.

Munarman menjelaskan, tidak ada hubungan atau niat untuk menghina pecalang Bali. Ia menegaskan, pelaku media harus berlaku adil, proporsional, dan profesional. “Itu konteksnya saya mendatangi Redaksi Kompas Group. Tidak ada maksud dalam pemberitaan yang di luar framing ini,” ujarnya.

Setelah menjelaskan hal tersebut, Munarman langsung berlalu dan meminta awak media untuk berhubungan dengan pengacaranya. “Sudah ya. Soal materi lain silahkan berhubungan dengan tim kuasa hukum,” ujarnya. Munarman akhirnya pergi meninggalkan Gedung Ditreskrimsus Polda Bali dengan dikawal beberapa pengacaranya.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here