Denpasar – Bantuan untuk bencana gempa bumi di Lombok, NTB terus saja mengalir deras. Terbaru, Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh Muhammadiyah (LazisMu) Bali bekerja sama dengan Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Bali kembali mengirimkan bantuan ke Bumi Gora.
Menariknya, ekspedisi bantuan tahap kedua ini dilepas langsung oleh Wakil Ketua DPRD Bali, Nyoman Suyasa, bersama Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bali, H. Aminullah, di Kantor PWM Bali, Kamis sore (30/8).
“Apa yang dilakukan Muhammadiyah Bali ini sangat positif. Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Muhammadiyah ini. Mudah-mudahan misi kemanusiaan ini bisa bermanfaat bagi korban gempa di Lombok,” kata Wakil Ketua DPRD Bali, Nyoman Suyasa saat melepas ekspedisi kemanusiaan itu.
Ketua PWM Bali, H. Aminullah mengatakan, bahwa kegiatan yang diinisiasi oleh LazisMU Bali ini merupakan bagian dari jihad kemanusiaan guna meringankan beban sesama yang membutuhkan.
“Ini bagian dari jihad kemanusiaan untuk membantu saudara-saudara di Lombok yang kena musibah gempa,” katanya. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya tidak hanya mengirimkan bantuan berupa sembako dan obat-obatan saja. Pihaknya juga mengirimkan bantuan berupa dua ambulance dan tim medis yang terdiri dari para dokter dan ahli psikososial dari Muhammadiyah Jawa Tengah.
“Tim medis dan psikososial sangat diperlukan masyarakat korban gempa untuk membantu recovery mereka. Semoga misi kemanusiaan ini bermanfaat,” katanya.
Sedangkan Ketua LazisMU Bali, Subro Mulissyi mengatakan bahwa bantuan yang dikirim ke Lombok berupa sembilan bahan pokok, termasuk kopi, susu, teh, dan mie instan, perlengkapan MCK (mandi cuci kakus), terpal, dan uang.
Pengiriman bantuan tersebut juga disertai 22 relawan, yang terdiri dari tim medis, KOKAM Bali dan MDMC. Menurutnya, relawan akan berada di Lombok selama satu bulan untuk relawan umum. Sedangkan untuk tim medis dan KOKAM selama dua minggu saja. “Ini merupakan bantuan ketiga yang kami kirimkan. Sebelumnya juga ada bantuan tahap pertama dan kedua,” jelasnya.
Kata dia, pengiriman bantuan dan relawan tersebut merupakan kerjasama Lazismu Bali, PKU Muhammadiyah dan MDMC. Bantuan diangkut dengan satu truk, diikuti dua ambulans dan mobil relawan.
Ia mengatakan, apa yang dilakukan tersebut merupakan bentuk kepedulian Lazismu untuk membantu mereka yang tertimpa musibah. Bantuan bukan untuk satu kalangan tertentu melainkan untuk semua umat. “Ini misi kemanusiaan bagi semua umat,” kata Lizi.
Sementara, dalam pelepasan tersebut hadir pula jajaran petinggi Muhammadiyah Bali diantaranya, Sekretaris PDM Kota Denpasar, Tatang Wisnu Wardhana, Wakil Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Bali Bidang Hukum dan HAM, Ragil Armando, Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Bali sekaligus Komandan KOKAM Wilayah Bali, DM. Edy Suprayitno, Manager LazisMU Bali, Fachruddin Piliang, dan sejumlah petinggi lainnya.