DENPASAR, BERITADEWATA – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) melaksanakan pengesahan atau wisuda terhadap 148 anggotanya di Hotel Harris Sunset Road, Sabtu (6/8/2022). Jumlah tersebut berasal dari PSHT Bali Timur yakni Cabang Badung, Cabang Denpasar, Cabang Gianyar, Cabang Klungkung dan Cabang Karangasem.
Momen wisuda ini selain mengesahkan anggotanya sebanyak 148 pendekar, juga menyambut 1 Abad PSHT Pusat Madiun yang akan jatuh pada bulan September bulan depan. Selain itu PSHT Bali kehadiran langsung Ketua Umum PSHT Pusat Madiun Drs. R. Mordjoko HW.
Hadir juga Bupati Badung yang di wakilkan kepada Asisten I, Ketua Harian IPSI Bali, Dandim 1611/Badung, penglingsing Puri Ngurah Rai Carangsari, Penglingsir Puri Ageng Blahbatuh, Penglingsir Puri Klungkung, Danramil Kuta, Ketua Yayasan Harapan Bunda Jimbaran, Ketua Ansor Badung Utara, Ketua Sanggar Kayonan Klungkung, Perbekel Kelurahan Kampung Gelgel Klungkung, Ketua Yayasan Fathus Salafi Badung, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Badung.
Dalam sambutannya Ketum PSHT Pusat Madiun R. Mordjoko HW menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh instansi dan semua pihak yang telah membantu terkait rangkaian acara PSHT Bali untuk menyambut 1 Abad PSHT Pusat Madiun, khususnya kepada penglingsir-penglingsir puri yang bersedia hadir dalam acara ini.
Ia mengatakan, pada tanggal 1 Juni 2022, PSHT Cabang-cabang di Bali melakukan prosesi pengabilan tanah dan air di Puri Satria Denpasar, Puri Ngurah Rai Carangsari, Puri Ageng Blahbatuh, Puri Agung Klungkung, Puri Ageng Karangsem.
“Tanah dan air tersebut sudah dilaksanakan kirab nasional serentak seluruh Indonesia, dan dikumpulkan di Padepokan Agung Madiun untuk dijadikan satu yang di atasnya dibangun tugu monumen peringatan 1 Abad PSHT Pusat Madiun,” jelas Moerdjoko, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan PB IPSI periode 2021 – 2025.
Ketua Panitia Wisuda Agus Adamto dalam sambutannya menyampaikan, momentum menyambut 1 abad ini, PSHT Bali mempunyai semangat baru atas arahan langsung dan kehadiran Kang Mas Ketua Umum PSHT Pusat MAdiun di Bali.
“Kami PSHT Bali selalu siap menjadi garda terdepan perjuangan PSHT Pusat Madiun. Kami selalu akan bersinergi dengan intansi pemerintah, swasta dan stakeholder yang ada, sehingga PSHT di Bali mampu menjaga marwah ajaran PSHT, mendidik manusia berbudi luhur, tahu benar dan salah bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan tema wisuda tahun ini yaitu “Jaya 1 Abad Generasi Penjaga Ajaran” PSHT Pusat Madiun…Jaya..Jaya..Jaya,” urainya.
Atas nama Pengurus PSHT Cabang Badung ia mengucapkan terimakasih kepada Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Badung yang beberapa hari lalu telah terdaftar di Kesbangpol Kabupaten Badung sebagai wujud ketaatan kepada aturan PP Nomor 58 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan UU No. 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan. Cabang-cabang lain yang telah terdaftar di Kesbangpol masing-masing Kota/Kabupaten yang ada di Bali Timur, Cabang Denpasar, Cabang Gianyar, Cabang Karangasem, Cabang Klungkung, Cabang Karangasem,” terang Adam.
Ketua Harian IPSI Provinsi Bali, I Bagus Jagra Wibawa dalam sambutannya, mengucapkan selamat kepada seluruh anggota yang diwisuda. “Saya ucapkan selamat dan sukses kepada seluruh anggota yang diwisuda menjadi anggota baru PSHT, dan kedepannya semoga menjadi pendekar yang bisa menjaga ajaran perguruan untuk bisa berprestasi ke event-event yang ada,” terang Gus Ari sapaan akrabya yang saat ini sebagai anggota DPRD Kota Denpasar.
Dalam kesempatan ini selain wisuda warga baru, PSHT juga memberikan cindera mata penghargaan kepada Penglingsir Puri-puri yang hadir atas support yang diberikan kepada PSHT Bali dalam rangkaian menyambut 1 Abad PSHT Pusat Madiun pada tanggal 1 Juni 2022.
Pengambilan tanah dan air di Puri wilayah masing-masing Cabang yaitu Penglingsir Puri Ngurah Rai Carangsari, Penglingsir Puri Ageng Blahbatuh, Penglingsir Puri Klungkung, dan beberapa puri yang belum bisa hadir dalam acara tersebut yakni Puri Agung Satria Denpasar dan Puri Ageng Karangasem.
Selama matahari masih bersinar dan terbit dari timur, selama bumi masih berputar dan dihuni manusia, selama itu pula Persaudaraan Setia Hati Terate tetap jaya, kekal abadi selamanya.
