Mobil Pengacara Baby J Ditembak di Jalan Tol

Benyamin Seran, tunjukan bukti kaca mobilnya di tembak

Denpasar – Nasib apes menimpa pengacara muda yang sering menangani kasus orang asing di Bali bernama Benyamin Seran. Mobil yang dikendarainya ditembak orang tak dikenal saat sedang melintas di Jalan Tol Bali Mandara. Peristiwa naas itu terjadi pada Jumat sore menjelang malam (8/9) sekitar pukul 18.00 Wita. Akibat penembakan tersebut, kaca depan bagian kanan mobil atau tepatnya persis di depan kemudi mengalami keretakan yang cukup parah. “Kalau kaca itu tembus maka peluru itu akan persis di bagian kepala atau dada dan bisa mematikan,” ujarnya saat ditemui di Denpasar, Sabtu (9/9/2017).

Menurutnya, saat itu dirinya berangkat dari Nusa Dua menuju ke Denpasar melalui gerbang tol Nusa Dua. Setelah membayar karcis tol, Seran memacu kendaraannya dengan kecepatan standar. Namun sekitar 100 meter lebih beranjak dari pintu tol kaca mobilnya langsung ditembak orang tak dikenal. “Penembakan terjadi persis ada tikungan kanan setelah pintu tol menuju Denpasar. Penembakan tersebut diduga kuat dilakukan oleh orang yang menggunakan sepeda motor karena arahya dari depan, dan tidak mungkin menggunakan mobil sebab bila menggunakan mobil akan kelihatan. Mengapa menggunakan motor, karena saat jalan tol jalur mobil menikung ke kanan, jalur sepeda motor tepat berada di depan mobil. Jadi dugaan saya, penembaknya menggunakan sepeda motor,” ujarnya.

Setelah mendengar bunyi keras di kaca mobil, korban langsung tancap gas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Setelah keluar gerbang tol Benoa, korban meminggirkan kendaraanya dan memeriksa apa yang terjadi. Dan benar adanya. Kaca mobil bagian kanan nyaris pecah, dengan lobang ke dalam, dia dipinggir lobangnya ditemukan mesiu atau serbuk peluru tajam. “Bunyi senjata memang saya tidak dengar, tetapi bunyi seperti kena tembakan di bagian kaca saya dengar, dan bunyi itu begitu keras. Ketika saya lihat kaca retak, saya langsung memacu kendaraan keluar dari tol karena takut ditembak lagi. Dari bekas retakan, tidak mungkin dilempar batu, karena tidak ada orang di tengah jalan tol yang berhenti untuk melempar batu,” ujarnya.

Setelah memeriksakan mobilnya, baru korban teringat jika ada satu sepeda motor vario hitam yang membuntutinya saat masih berada di Jl By Pass. “Saat itu ada jalanan macet, jadi semua kendaraan pelan. Namun ada satu sepeda motor terus berada di belakang mobil saya dan tidak mau mendahuluinya. Saya pikir mungkin motornya lagi rusak karena tidak mau menyalip. Saya pikir motornya rusak, tetapi ternyata tidak rusak. Saat antri di lampu merah karena macet, sepeda motor yang berbonceng dua orang tersebut langsung menghilang,” ujarnya. Diduga kuat, sepeda motor itu dipakai untuk membuntuti mobilnya. Dan setelah masuk tol, saat menikung ke kanan, maka posisi sepeda motor berada tepat di depan mobil.

Saat ditanya, apakah selama ini ada musuh atau menangani perkara yang penuh dengan ancaman, korban mengakui jika dirinya memang sering menangani kasus orang asing. Kasus pertama yang cukup menjadi topik pemberitaan adalah kasus perebutan hak warisan dari Heater Lois Mack yang bersama kekasihnya membunuh ibu kandungnya di Hotel Saint Regis Nusa Dua. Bayi Heater diperebutkan oleh kekasihnya bersama paman Heater, namun Benyamin berhasil memenangkan Heater. “Tapi ini kasus dari Amerika. Jadi kecil kemungkinan teror ini berasal dari kasus Hetaer,” ujarnya.

Feelingnya, teror ini berasal dari penananganan kasus Baby J karena korban menangani ayah biologis Baby J bernama Otmar Daniel Adelsberger atau yang sering dipanggil Otti (55). “Saya teringat, penembakan itu terjadi sesaat setelah saya menurunkan Otti di pinggir jalan di Jl By Pass Ngurah Rai beberapa meter sebelum masuk tol,” ujarnya. Kasus ini mendapat atensi dari beberapa oknum yang tidak bertanggungjawab, yang ingin merebut hak asuh Baby J.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here