DENPASAR, BERITADEWATA – DPW Partai Perindo Bali tancap gas membentuk taks force pencalegan, dan badan pemenangan Pemilu di sembilan kabupaten/kota se-Bali untuk menghadapi Pemilu tahun 2024. Momen itu tergambar jelas dalam acara Konsolidasi Wilayah Partai Perindo di Inna Bali Heritage Hotel, di Jalan Veteran, Denpasar, Sabtu (11/2/2023).
Sekjen Perindo Ahmad Rofiq dalam arahannya merasakan aura berbeda, dan melihat masa depan yang mengembirakan saat bertatap muka dengan petinggi Partai Perindo di Bali. Pihaknya meminta untuk melakukan konsolidasi secara tuntas, sehingga masyarakat lebih mengenal Partai Perindo di Bali. Tak hanya itu, di tingkat kabupaten/kota diharapkan mampu meraih kursi, termasuk juga di tingkat provinsi, hingga pusat.
“Tantangan memang tidak sederhana, tapi dalam politik tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Semua terbuka. Masyarakat yang punya hati dan pikiran, jika tidak ada kepuasan pada partai tertentu atau tokoh tertentu,” ujarnya.
Dia mengingatkan, tim pemenangan bakal mengemban tugas berat. Salah satunya kompetensi rival caleg partai lain. “Kita bakal menghadapi petarung yang luar biasa, khususnya dalam menghadapi petahana yang memiliki anggaran besar,” ungkapnya. Dia juga mengingatkan badan pemenang pemilu mesti dan harus mengetahui peta politik. “Kita harus belajar dari pengalaman pahit. Jangan santai menghadapi pemilu, karena di luar sana juga bekerja keras. Untuk menenangkan Partai Perindo perlu strategi yang pas, dan kerja ekstra,” pintanya.
Dalam konsolidasi tersebut, Ahmad Rofiq mengaku sangat tertarik dengan ajakan yang positif bahwa ke depan ini Bali tidak perlu banyak baliho untuk menjaga agar Bali tetap lestari. Ia juga mengapresiasi dengan kader dan pengurus Partai Perindo di Bali yang dibawah kepemimpinan Komang Purnama sebagai Ketua DPW Perindo, dimana proses verifikasi hanya satu kali putaran. Selain itu, antusias masyarakat Bali melalui Perindo sangat tinggi.
“Kita mendapatkan laporan yang cukup baik bahwa Caleg di tingkat provinsi dan kabupaten juga sudah banyak sekali yang antusias dan ada juga yang sudah bekerja. Tentu konsolidasi ini dalam rangka meneguhkan sebuah komitmen pemenangan, tadi ada pelantikan terkait dengan Task Force pencalegan, ada juga terkait dengan Bapilu. Ini menunjukkan kesiapan kita untuk mendapatkan suara yang cukup baik di Bali dengan target 1 kursi,” ujarnya.
Sementara Ketua DPW Partia Perindo Bali Komang Purnama mengatakan, antusiasme masyarakat Bali terhadap Perindo sangat tinggi. Tentu itu merupakan peluang yang bisa diambil dan semoga target 1 kursi tercapai. Untuk pencalegan, Perindo buka dengan konvensi rakyat.
“Peminat sangat tinggi. Mereka ada yang daftar langsung ke DPP. Dan jumlah kader perempuan yang ikut mendaftar juga sangat banyak. Untuk di DPD, ada beberapa kabupaten yang sampai kelebihan. Semuanya tokoh masyarakat. Kami sampai menolak masyarakat yang mendaftar melalui Perindo,” ujarnya.
Sistem perekrutan langsung melalui website Perindo. Karena kebanyak peminat Caleg, maka dirinya menginstruksikan kepada para Ketua DPD yang ada di seluruh kabupaten dan kota agar menerima semua yang melamar menjadi Caleg. Nanti tugas tim task force yang akan melakukan seleksi.
Tentu saja semua kriteria dan indikator dipakai. Ia menyakinkan bahwa Perindo Bali akan mengakomodir semua kalangan yang ingin menjadi Caleg lewat Perindo, baik yang akan maju ke Senayan, ke provinsi dan kabupaten.
