DENPASAR – Perempuan sensual ini, bernama Metta Iskandar, lebih enjoy berkecimpung di batubara dan property. Ditambah kecantikan. Lewat produk berlabel Ratu Galuh, ia ingin memberikan tips cantik lewat ramuan herbal warisan leluhur yang diraciknya.
Di kalangan Ikatan Media Online (IMO) Indonesia, sosok wanita cantik ini sudah tidak asing lagi. Apalagi kulitnya yang putih bersih, wajahnya yang imut dengan rambut tergerai melebihi bahu, ditambah ulasan senyumnya kepada siapa pun, membuatnya mudah dikenali.
Saat ditemui wartawan, di Cafe sebuah hotel di bilangan Cempaka Putih, perempuan berdarah Sunda ini mengatakan sangat prihatin, kosmetik saat ini banyak menggunakan bahan kimia. Itu bahaya bagi perempuan Indonesia,” ujar Metta sapaan akrabnya.
“Sebab penggunaan bahan kimia berlebihan, entah itu pemutih, akan menimbulkan dampak bagi kulit, apalagi kulit yang sensitif,” jelasnya. Padahal, Indonesia dengan warisan leluhurnya, kaya akan ramuan-ramuan mempercantik diri, termasuk bagian-bagian intim pribadi. “Kenapa sih harus minded luaran,” tandasnya.
Metta menyebut, perempuan-perempuan dahulu, merupakan inspirasi kecantikan yang tiada taranya. Kisah Ken Dedes lantaran “angin nakal” sehingga betisnya terlihat membuat Ken Arok semaput untuk memilikinya, ataupun kisah Roro Mendut yang berjualan rokok termahal di dunia bila menyalahkan rokok di dalam kebayanya, ataupun kisah Nyi Dayang Sumbi dengan Sangkuriang-nya,” jelasnya.
Metta mengaku kekesalannya itu membuat adrenalinnya bergejolak. Ia tak ingin berkutat dengan rasa sesal. Tapi dijadikannya motivasi, ingin memberikan inspirasi bagi perempuan Indonesia, mereka itu cantik, sensual, khususnya perempuan Sunda yang langsat dan tubuh aduhai. “Itu harus diakui,” tandasnya dengan nada yang cukup tinggi.
Makanya, Metta pun langsung bergerak. Ia menemui pakar essential oil dari Rusia, sekaligus membentuk team ahli kecantikan di bawah dokter ahli kecantikan. Alhasil, lahirlah produk-produk ramuan herbal asli leluhur, jauh dari penggunaan bahan kimia.
Sekedar contoh, Metta menyebut nutrisi kulit dari sabun, diraciknya dari ekstrak dan minyak tumbuhan. Bukan hanya kehalalannya terjamin, juga kualitasnya masuk ke kelas sabun premium. “Alhamdulillah, produk-produk kami, diterima masyarakat. Entah itu beauty oil, masker maupun sabun,” tuturnya.

Tak terhitung ribuan testimoni (kesaksian) dari masyarakat. Rata-rata mereka mengaku dapat mengembalikan kembali yang telanjur rusak, sehat dan normal. “Cause beauty is you,” desisnya perlahan, seraya menyebut Ratu Kerajaan Brunai pun kepincut dengan produk kecantikannya, di bawah panji “kerajaan” bisnisnya berlabel Ratu Galuh Kencana.
Menurut Metta, Ratu Galuh Kencana yang dirilis Maret 2007 lalu, sudah lolos pengujian dari BPOM, juga punya workshop di Cianjur dan Bekasi ini. Produknya dijajakan secara online. Tapi, lantaran sambutan hangat masyarakat – ditandai ribuan kesaksian, Ratu Galuh Kencana memiliki puluhan releser hampir setiap provinsi.
“Biar pelayanan dan distribusinya optimal,” jelasnya seraya menyebut marketnya tak hanya seantero Nusantara, tapi merambah Philipina, Thailand, Malaysia dan Siangapura. “Jujur saja, saya puas jika produk kami dapat mengembalikan kecantikan perempuan Indonesia,” ulangnya sekali lagi. Minimal, obsesinya membagi rahasia kecantikan, dapat dirasakan semua perempuan Indonesia.” Ungkap Metta