BADUNG, BeritaDewata – Kendati pandemi Covid 19 hingga kini masih terjadi, pemerintah tetap memerhatikan kelestarian lingkungan, salah satunya di Bali. Pada Jumat (26-3-2021) Menko Marves Luhut B. Pandjaitan yang didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Safri Burhanuddin, Gubernur Bali Wayan Koster mengajak Dubes Kanada, Dubes Italia, Dubes Swiss, Dubes Jepang, Wakil Dubes Belanda dan Wakil Dubes Rusia untuk melakukan transplantasi terumbu karang di Pantai Nusa Dua.
Kesempatan tersebut oleh Menko Luhut dipergunakan untuk mempromosikan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui kegiatan padat karya restorasi terumbu karang yang dilakukan oleh pemerintah.
“Program restorasi terumbu karang selain membawa manfaat positif bagi lingkungan juga memberikan manfaat bagi masyarakat Bali yang terdampak pandemi terutama yang tinggal di kawasan pesisir,” ujar Menko Luhut saat memberikan sambutan pada side event Forum Investasi Bali yang bertajuk “Penanaman Terumbu Karang untuk Ekonomi Biru Berkelanjutan”.
Program padat karya terumbu karang, sambungnya, telah mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi lebih dari 10.171 orang terdampak Covid 19 terutama masyarakat yang sebelumnya bekerja di sektor pariwisata dan kelautan. “Dan program ini berjalan selama empat bulan sejak Bulan Oktober 2020-Januari 2021 yang dibiayai dengan anggaran APBN sebesar Rp 111.2 miliar dan area yang direstorasi mencapai 74.3 hektar,” pungkasnya.
Selain duta besar negara-negara mitra Indonesia, kegiatan ini juga diikuti oleh warga masyarakat sekitar dan pegiat lingkungan dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan.