GIANYAR, Berita Dewata – Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama kepada para siswa di Kabupaten Gianyar, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gianyar bergerak cepat. Awal tahun 2020, Dishub Kabupaten Gianyar sudah mampu melaksanakan program angkutan siswa gratis yang menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Gianyar. Dengan demikian, pelayanan angkutan siswa gratis ini sudah bisa melayani siswa sesuai dengan jadwal pendidikan.
Dikatakan, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar, I Wayan Suamba, bahwa hal tersebut tak terlepas dari terobosan Bupati Gianyar, I Made Mahayastra melalui penetapan APBD tahun 2020 lebih awal dan dilanjutkan dengan penyerahan Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) lebih awal pula kepada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Dengan spirit penetapan APBD lebih awal dan penyerahan DPA lebih awal sehingga semua kegiatan juga bisa dilaksanakan lebih awal. Tahun lalu sempat telat, Pebruari baru bisa melayani karena harus menyelesaikan proses administrasi dulu,” kata Suamba, Kamis (9/1/2020).
Lanjut Suamba, saat ini pelayanan angkutan siswa gratis yang aman ini sudah mencakup tujuh kecamatan. Dimana tahun lalu, sebanyak 184 armada angkutan umum serta 12 bus dikerahkan untuk melayani siswa yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar. Meski demikian, diakui Suamba meski sudah menjangkau seluruh kecamatan namun saat ini tingkat layanan angkutan siswa gratis baru mencapai 50 persen dari target yang ditetapkan yakni 46 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kabupaten Gianyar. Pemenuhan armada dilakukan secara bertahap, dimana pada februari mendatang direncanakan akan ada penambahan armada sebanyak 20 unit sehingga jangkauan layanan juga semakin luas.
“Secara bertahap kita akan penuhi, mulai dari penambahan armada angkutan. Termasuk kesiapan sopir angkutannya. Kita sudah sosalisasikan di awal Januari lalu kepada mereka (sopir angkutan umum_red),”imbuh Suamba.
Sementara itu, Bupati Gianyar, I Made Mahayastra mengatakan, peluncuran Angkutan Siswa Gratis ini sebagai upaya memberdayakan angkutan umum dan memastikan siswa mendapat pelayanan transportasi yang Aman, Nyaman, Selamat dan Lancar ke sekolah dan pulang ke rumah. Selain itu, juga untuk mengurangi beban orang tua terkait biaya transportasi sehingga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain.
“Ini merupakan salah satu realisasi janji kampanye saya, merevitalisasi angkutan umum menjadi angkutan siswa untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi angkutan umum sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar,” kata Mahayastra. TUR