Site icon Berita Dewata | Jendela Pulau Bali

Mangku Mertayasa : Bali Memiliki Sumber PAD dari Pariwisata, Seni dan Budaya

Anggota Dewan Buleleng Putu Mangku Mertayasa saat menghadiri persembahyangan yang didampingi oleh Kepada Desa Kayuputih Ketut Sumenaya,


BeritaDewata.com, Buleleng – Banyaknya Seni Budaya dan obyek pariwisata di Bali semakin meningkatkan sumber daya yang dihasil terhadap masyarakat itu sendiri, namun Pariwisata dan Seni Budaya di Bali Utara semakin ketinggalan dengan daerah Bali Selatan yang begitu dekat dengan Bandara Internasional Ngurah Rai.

Padahal Pariwisata di Bali merupakan bagian dari atensi Wisatawan Dunia karena kaedah Seni dan Budaya dimiliki Pulau Dewata yang sering disebut wisatawan dengan daerah seribu Pura, bahkan taksunya pulau Bali semakin terkikis oleh oknum tak bertanggung jawab yang ingin menghancurkan Seni dan Budaya Pulau Dewata, bahkan PAD Bali bersumber dari Pariwisata yang di hasilkan dari Seni dan Budaya yang ada.

Hal ini disikapi oleh Anggota Dewan Buleleng Putu Mangku Mertayasa sekaligus Bendahara DPD PDI Perjuangan yang kini maju ke DPRD Provensi di 2019, menurutnya seluruh stiikholder harus bertindak dan menumbuh kembangkan Pariwisata demi kemajuan Pulau Dewata. Ketika dikonfirmasi usai melakukan persembahyangan yang didampingi oleh Kepada Desa Kayuputih Ketut Sumenaya, dengan menampilkan kesenian Bondres di Pura Desa Kayuputih kecamatan Sukasada pada hari Tumpek Landep yang jatuh Sabtu(27/10), Mangku Mertayasa mengatakan,

“ Pariwisata di Bali yang dilahirkan melalui Seni dan Budaya merupakan salah satu instrumen ataupun bagian yang paling dominan, kenapa saya katakan seperti itu. Karena Pariwisata di Bali menjadi perhatian wisatawan yang disebabkan kaidah Seni dan Budaya itu sendiri. Seni Budaya ini lah taksunya Pulau Bali sehingga mampu menyedot kedatangan wisatawan domistik maupun manca negara, untuk Pariwisata Buleleng saya akan perjuangkan lebih maju dan kita nanti berkordinasi dengan pemerintah provensi Bali ” papar Putu Mangku Mertayasa (MMY).

Menurutnya, Bali memilki sumber PAD Provinsi yang dihasilkan dari Pariwisata dan bersumber melalui Seni dan Budaya.

“ Semua elemen masyarakat, pelaku wisata, pemerintah dan semua stikholder yang berkaitan wajib berperan aktif dalam menumbuh kembangkan , melestarikan seni dan budaya di Bali. Pariwisata di Bali tanpa seni dan budaya pasti akan lumpuh serta tidak akan berkembang, sebab ini lah yang menjadi daya tarik maupun mahgnet terbesar para wisatawan. Jadi oleh karena itu saya berharap pengembangan seni dan budaya di Provensi Bali prositas sebab ini akan menyangkut etika, estetika, moral dan budi pekerti terhadap pariwisata itu sendiri, karena budaya yang dimikili Bali sangatlaah Vital” jelasnya.

Sebarkan Berita ini
Exit mobile version