Denpasar – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungjungi sejumlah pasar di Bali. Di Kota Denpasar misalnya, Mendag menyambangi Pasar Tradisional Nyanggelan di Kecamatan Denpasar Selatan dan Pasar Badung di Jl Sulawesi Kecamatan Denpasar Barat. Dalam kunjungan ke beberapa pasar tradisional tersebut, politisi Partai Nasdem ini mengatakan jika Bali saat ini sudah memiliki pasar tradisinal terbaik di Indonesia dan dunia. “Saya berpikir pasar tradisional di Denpasar itu yang terkenal adalah Pasar Sindhu Sanur. Kalau Pasar Sindhu itu malah sudah terkenal di Indonesia bahkan dunia. Ternyata di pasar tradisional lainnya sama kualitasnya,” ujarnya di Denpasar, Jumat (6/10/2017).
Menurutnya, kunjungan kali ini adalah untuk memastikan harga beras medium sesuai HET atau tidak. “Kita akan terus melakukan operasi pasar untuk memastikan kalau beras medium itu sesuai HET. Ini demi kepentingan rakyat. Kalau beras khusus terserah. Kita hanya urus untuk kepentingan rakyat banyak karena beras medium itu menjadi konsumsi rakyat banyak,” ujarnya. Mulai minggu depan tim akan melakukan operasi pasar terutama beras medium. “Kami akan melaporkan ke Walikota Denpasar, bahwa kami akan melakukan operasi pasar, langsung ke pasar. Tujuannya untuk memberitahu bahwa beras medium ada HET-nya, stok selalu ada dan jangan pernah menimbun, dan pedagang jangan coba-coba menjual di luar HET,” ujarnya.
Saat ini daya beli masyarakat tidak menjadi masalah di seluruh Indonesia pasca pemberlakukan HET beberapa bahan pokok. Dilihat dari laporan keuangan year on year perbandingan antara 2016 dan 2017, penerimaan atau transaksinya itu lebih tinggi tahun 2017. “Itu data keuangan yang tidak bisa mereka bohong. Semuanya perusahan go public seperti Matahari, Hero, semuanya naik. Laba bersihnya naik semua. Kecuali ada toko yang laba bersih naik tetapi penerimaanya turun karena ada beberapa toko yang ditutup untuk membuka toko yang baru. Jadi sama saja, tutup dua toko, buka lagi tiga toko. Toko dimana yang tidak laris, ditutup dan buka di tempat yang lebih laris,” ujarnya. Daya beli masyarakat tidak ada yang turun, pasar tradisional juga tidak menjadi masalah. Petani tidak akan rugi. Pedagang harus siapkan beras untuk siapkan beras medium. Bila HPP dibawah standar, maka Bulog harus ambil semua. Namun kenyataan HPP di atas semua.
Terkait dengan pasar tradisional di Denpasar. Selama ini orang mengenal Pasar Sindhu Sanur. Ternyata pasar tradisional yang lain juga sama. “Ini luar biasa. Kalau bisa Pak Walikota Denpasar urus semua pasar tradisional yang ada di Bali,” selorohnya. Saat dikonfirmasi ke Walikota Denpasar IB Rai Darma Wijaya Mantra, diakuinya kalau pasar tradisional di Kota Denpasar semuanya bersih. “Kami ada festival pasar tradisional. Makanya semua pasar tradisional bersih layaknya pasar modern. Selain itu kami juga siapkan sekolah pasar, dan seterusnya,” ujarnya.