DENPASAR, BERITA DEWATA – Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi pelaksanaan Lomba Baleganjur Kreasi dalam rangka peringatan HUT ke-80 RI yang digelar Kodam IX/Udayana bersama Polda Bali dan Pemerintah Provinsi Bali di Lapangan Puputan Badung, Minggu (3/8/2025).
Koster menilai lomba ini menjadi sarana positif untuk melestarikan seni dan budaya Bali, sekaligus memupuk kecintaan generasi muda terhadap warisan budaya daerah.
“Event ini dapat membangun budaya Bali, terutama melalui anak-anak muda. Sekaligus ini merupakan bagian dari upaya meregenerasi budaya Bali ke generasi selanjutnya,” ujar Koster.
Ia menyebut semangat para peserta menunjukkan bahwa minat terhadap seni baleganjur di kalangan anak muda masih tinggi. Koster menduga ide lomba ini terinspirasi dari ajang serupa di Pesta Kesenian Bali (PKB).
“Mungkin Bapak Pangdam dan Kapolda terinspirasi dari Lomba Baleganjur di PKB sehingga dilaksanakan untuk memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia,” katanya.
Sebagai bentuk dukungan, Koster menambah hadiah Rp 100 juta untuk para pemenang, di luar hadiah yang sudah disiapkan oleh Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali.
Koster juga berencana menjadikan lomba baleganjur kreasi sebagai agenda rutin tahunan. Ia menilai, selama ini ruang bagi pelaku seni baleganjur masih terbatas dan belum ada panggung khusus untuk menampung kreativitas mereka.
“Tadi ada ide bagus dari Bapak Kapolda dan Pangdam supaya ada event rutin setiap tahun, apakah bentuknya Gubernur Cup atau lainnya, yang khusus memperlombakan karya seni baleganjur untuk anak-anak muda Bali. Sangat bagus karena belum ada panggung khusus untuk Baleganjur ini,” ujar Koster.
Teknis pelaksanaan event tahunan ini akan dibahas lebih lanjut bersama tim. Koster optimistis ajang tersebut bisa dimulai pada 2026.
Dari 21 peserta lomba, lima besar terbaik akan kembali tampil untuk memeriahkan Bali International Trail Run 2025 yang digelar pada 9 Agustus 2025 di KEK Kura-Kura Serangan, Bali.
