Denpasar – Wakil Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bali, Hardilan mengungkapkan dalam rangka Perayaan Idul Adha Tahun ini LDII Bali mengambil tema “Tauhiq Keteladanan.” dan untuk hewan kurban tahun 2017 ini terkumpul sebanyak 101 ekor sapi dan 300 ekor kambing.
“Setiap tahunnya ada peningkatan, sebelumnya hewan kurban sapi tahun kemarin ada sekisar 70 lebih, dan hewan kurban kambing kurang dari 300, tapi tahun ini lebih banyak lagi, ini bukti semakin meningkatnya pemahaman umat tentang penting dan manfaat berkurban di Hari Raya Idul Adha,” kata Hardilan ditemui di Denpasar, Jumat (1/9/2017).
Perayaan Idul Adha dipusatkan di halaman Gedung Serbaguna LDII Provinsi Bali. Dari total hewan kurban menurut Hardilan, akan dijadikan sekitar 10.000 kantong daging. Pembagiannya dilakukan di 7 kabupaten se-Bali, diantaranya Denpasar, Badung, Gianyar, Karangasem, Buleleng, Tabanan, dan Jembrana.
“Didata oleh masing-masing Perwakilan Anak Cabang (PAC) LDII Bali yang berhak memperoleh daging kemudian nantinya akan didistribusikan sesuai dengan hasil pendataan. Cara ini dinilai lebih tepat sasaran dan efisien, jadi tidak harus antri dan berebut di satu lokasi,” jelasnya.
Menurutnya, pembagian daging kurban tidak hanya untuk umat Islam tapi juga semua lapisan masyarakat yang ada di sekitar wilayah pembagian. “Momen ini kita jadikan bentuk kecintaan dan toleransi antar umat, semangat NKRI. Di sini lah cerminan umat Islam menjaga kerukunan dengan umat beragama lainnya,” imbuhnya.
Ia menambahkan, hewan kurban yang terkumpul ada juga titipan dari tokoh masyarakat Bali seperti Bendesa Adat Padang Sambian, AA. Suwira. Wakil Ketua DPRD Denpasar yang juga Wakil Bendesa Bidang Pawongan Padang Sambian, AA Ketut Asmara Putra (Gus Cilik). Anggota Komisi IV DPRD Denpasar, I Kompyang Gede. “Ini bentuk kebersamaan, beliau-beliau ikut peduli dan ingin ikut berbagi di moment yang mulia ini,” jelasnya.
Diketahui, pelaksanaan kurban LDII setiap tahun selalu bekerjasama dengan Desa Pakraman Padang Sambian, tokoh masyarakat dan Kepala Biro Kesra Pemerintah Kota Denpasar. Dan untuk pengamanan didukung oleh, Polsek Denpasar Barat, Lurah Padangsambian, Babinsa dan Babinkamtibmas Padangsambian, Pecalang Br. Buana Desa.