Berita Dewata – Baterai iPhone yang cepat habis menjadi masalah umum bagi banyak penggunanya. Misalnya saat sedang asyik mengakses permainan lalu baterai tiba-tiba habis, tentunya hal ini akan sangat mengganggu. Namun, Anda tidak perlu khawatir lagi, karena ada beberapa tips efektif yang dapat membantu Anda memperpanjang umur baterai iPhone Anda.
Dalam artikel ini, kami akan mengungkapkan lima tips penting yang dapat Anda terapkan agar baterai iPhone lebih awet dan tahan lebih lama. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan baterai dan menghindari kekhawatiran baterai habis saat sedang dalam perjalanan atau pada saat yang paling penting.
1. Jangan tunggu baterai habis untuk mengisi daya
Agar baterai iPhone tidak cepat rusak, disarankan untuk menghindari mengisi daya saat baterai mencapai level kosong atau 0 persen.
Sebenarnya pengisian daya dapat dilakukan kapan saja, namun sangat disarankan untuk menjaga level baterai dalam kisaran 25-75 persen. Ketika baterai mencapai sekitar 25 persen, sebaiknya pertimbangkan untuk melakukan pengisian ulang.
Berdasarkan pernyataan resmi dari Apple, faktor utama yang mempengaruhi masa pakai baterai iPhone adalah usia kimia baterai, yaitu siklus pengisian baterai dari 0 hingga 100%.
Apple menetapkan standar di mana saat siklus pengisian mencapai 500 kali, baterai masih akan memiliki kemampuan sekitar 80 persen dari kapasitas awal.
2. Menggunakan optimasi pengisian daya
iPhone memiliki fitur optimasi pengisian daya yang secara default telah diaktifkan. Namun banyak pengguna iPhone yang menonaktifkan fitur ini karena dinilai membuat proses pengisian daya menjadi lebih lama.
Padahal, fitur ini penting untuk mempertahankan masa pakai baterai agar lebih tahan lama. Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengaktifkan fungsi optimasi pengisian daya.
Fungsi optimasi ini memiliki kemampuan cerdas untuk mempelajari pola pengisian daya yang biasa digunakan oleh pengguna. Jika pengguna cenderung mengisi daya perangkat semalaman, maka optimasi akan mengingat interval waktu tersebut.
Setelah baterai mencapai level 80 persen, fitur optimasi ini akan mengurangi kecepatan pengisian, sehingga akan memperpanjang waktu pengisian secara keseluruhan. Hal ini bertujuan untuk melindungi kesehatan baterai secara optimal.
3. Hindari suhu panas
Suhu panas dapat mempengaruhi kualitas baterai pada ponsel. Hal ini dikarenakan bahan kimia yang terdapat dalam baterai lithium bereaksi terhadap fluktuasi suhu.
Maka sangat penting untuk memastikan bahwa iPhone selalu berada dalam lingkungan yang tidak langsung terpapar oleh suhu yang tinggi, dengan tujuan untuk mencegah penurunan kualitas baterai.
Salah satunya adalah dengan menghindari menyimpan iPhone di dalam mobil yang dimatikan mesinnya, atau dengan menjauhkan iPhone dari benda penghasil panas.
4. Menggunakan charger original
Charger yang tidak ori memang biasanya lebih murah. Namun, pengisi daya pihak ketiga seringkali tidak dilengkapi dengan mekanisme keamanan yang memadai.
Karena hal ini, risiko terjadinya overshot, pemanasan berlebih, atau korsleting menjadi lebih tinggi. Meskipun pengisi daya original Apple mungkin tidak selalu yang paling cepat dalam hal pengisian, namun pengisi daya ini dianggap sebagai yang paling aman.
Hal ini disebabkan oleh fitur-fitur perlindungan yang dimiliki oleh pengisi daya resmi Apple, termasuk pengamanan terhadap arus berlebih, regulasi tegangan yang cermat, pengendalian suhu yang optimal, serta perlindungan terhadap risiko kebakaran pada komponen casing.
5. Tidak menggunakan iPhone saat mengisi daya
Sebaiknya tidak menggunakan iPhone saat iPhone sedang di-charge. Baterai ponsel yang sedang mengisi daya umumnya mengalami peningkatan suhu. Menggunakan ponsel saat sedang di-charge akan membuat suhu ponsel menjadi semakin panas. Seperti yang kita bahas sebelumnya, suhu iPhone yang terlalu panas dapat menyebabkan penurunan kualitas baterai. RLS