Beritadewata.com, Buleleng – Kembali terjadi Laka Lantas di jalur Seririt, Anturan, Singaraja lokasi yang terkenal rawan kecelakaan. Kali ini menimpa seorang pengemudi Pik Up No P 8092 V bernama Nurul Uda alias Agus (29) warga asal Dusun Alas Malang, Desa Alasrejo kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Nurul yang ketika itu bersama istri dan anaknya didalam mobil akan mengirim bawang untuk dijual ke pasar Banyuasri, Singaraja, Bali.
Pasangan pasutri tersebut melaju dari arah barat dengan kecepatan tinggi, namun sampai di depan tempat hiburan Discotik Volcano Club di dusun Munduk desa Anturan yang banyak pengunjung parkir sepeda motor sekitar pukul 02:30 Wita, Minggu (23/4/2017), tiba tiba dari arah berlawanan melaju Dam Truk DK 9317 U milik DKP Pemkab Buleleng yang akan mengangkut sampah ke wilayah Buleleng barat.
Ketika sampai depan Discotik, sopir truk dan anak buahnya tak memperhatikan bahwa pintu belakang dari pada Truk tersebut terbuka lebar, hingga sopir Pik Up yang melaju dari arah barat berusaha menghindari pintu, namun kecelakaan itu tidak bisa di hindarkan lagi.
Pintu mobil kanan yang dikemudikan Nurul terhantam pintu belakang dari Dam Truk Pemkab Buleleng, pengemudi Pik Up berusaha membanting setir kekiri lalu menabrak 21 sepeda motor yang terparkir di depan Discotik Volceno kemudian dua mobil Jezz dan Avansa yang parkir ringsek tertimpa sepeda motor pengunjung.
Kejadian Laka Lantas yang diduga disebabkan oleh terbukanya pintu belakang Dam Truk Milik DKP Pemkab Buleleng yang digunakan untuk Armada pengangkutan sampah VS Cerry Pik Up, membuat para pengunjung Discotik yang berada didalam berhamburan keluar mendengar suara benturan keras. Nurul yang masih berada didalam mobil akibat terjepit pintu kanan mobil berusaha untuk dievakuasi dengan menggunakan Linggis oleh para pengunjang bersama pihak pengelola Discotik.
Dari kejadian tersebut, Sumadi, salah satu saksi di TKP asal desa Kayuputih, kecamatan Sukasada yang ketika itu sedang berkunjung mengungkapkan,
“Pintu Bedag bagian belakang Truk terbuka kekanan yang pake besi, lalu datang Cerry dari barat trus sudah gedubruuuk langsung menabrak sepeda motor pengunjung yang terparkir ” papar Sumadi.
Sementara keterangan isrti Nurul Rindayani (25) yang berhasil selamat dari maut dengan anaknya, ketika itu satu mobil bersama suami menuturkan,
“saya baru pertama kali ke Singaraja membawa pesenan bawang untuk dijual ke pasar Singaraja, dari barat saya disuruh merem oleh suami kemudian saya kaget mendengar suami Ya Allah Ya Allah tau-tau saya sudah di begini,” ucap Rindayani.
Akibat kejadian tersebut sopir Pik Up mengalami patah lengan kanan, kaki terluka dan keluar darah segar. Sopir truk yang segera melarikan Nurul ke Rumah Sakit Kertha Usada Singaraja untuk mendapat penanganan medis.
Beruntung, dari kecelakaan tersebut sopir Pik Up No P 8092 V terbebas dari maut, walaupun mengalami luka dan patah dibagian tangan kanan.
Setelah kejadian tersebut Unit Lantas Polres Buleleng yang menerima laporan segera datang ke lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan.