DENPASAR – Sebagai upaya meningkatkan kualitas pamong Satuan Karya Bhakti Husada (SBH), Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga bekerjasama dengan Gerakan Pramuka Kwartir Dearah Bali menyelenggarakan Kursus Mahir Dasar (KMD) bagi pamong Saka Bhakti Husada se-Bali, kegiatan berlangsung 6 hari dari tanggal 27 April hingga 2 mei 2018.
“Peserta yang merupakan perwakilan dari Dinas Kabupaten Kota, Puskesmas se-Bali dan Kwarcab se-Bali yang akan dibina oleh kakak-kakak Pelatih Pramuka dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kwarda Bali,” ungkap ketua panitia, dr. I Made Adi Wiguna, SKM, M.Kes.
Wiguna menambahkan, peserta yang berjumlah 36 orang ini didorong untuk bisa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam membina anggota SBH di daerahnya masing–masing dan menjadi kader pembangunan di bidang kesehatan yang dapat mengajak menerapkan norma hidup sehat bagi anggota Pramuka dan masyarakat. Jumat, (27/4)
Ketua Pusat Pendidikan dan Latihan Kwarda Bali Made Tingkat menyampaikan, peserta dibekali materi program kegiatan peserta didik, memahami peserta didik dan kebutuhannya, cara membina dan sistem among, komunikasi dan bergaul dengan peserta didik, peran tugas dan tanggung jawab pembina, keterampilan Pramuka Siaga, Penggalang dan Penegak, dan masih banyak keterampilan lainnya yang diberikan kepada peserta selama satu minggu mengikuti KMD.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan, salah satu upaya untuk membentuk tenaga kader pembangunan kesehatan adalah membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang kesehatan yang merupakan bagian penting dari pembangunan nasional kususnya Bali.
“Melalui kegiatan ini, pamong Saka atau anggota Pramuka dituntut untuk mampu mencapai visi pembangunan kesehatan, yaitu terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan. Serta pamong Saka yang mengikuti kegiatan ini ke depan harus bisa melakukan pembinaan secara rutin terhadap anggota SBH di daerah masing-masing agar mereka juga bisa menjadi teladan dalam perilaku hidup bersih dan sehat serta bisa memengaruhi teman dan keluarganya,” tambahnya.
Sedangkan Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Bali Dewa Made, sangat mengapresiasi langkah yang di ambil oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali mau berkolaborasi dengan Gerakan Pramuka Kwarda Bali dalam meningkatakan satu misi dan upaya-upaya untuk mensosialisasi atau promosi kesehatan serta bersama membangun, memperkuat karater generasi muda melalui Gerakan Pramuka.
Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali Menambahkan Menurutnya, penyelenggaraan kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar merupakan salah satu wujud upaya gerakan pramuka dalam mempersiapkan para calon pembina menjadi pembina muda yang berwatak dan bermoral serta memiliki budi pekerti luhur. Karena para pembina adalah ujung tombak dalam pendidikan kepramukaan di Gugus Depan. “Mereka akan menjadi teladan dan idola bagi peserta didiknya,” katanya.