Kurang dari 6 Bulan, Lulusan ITB STIKOM Bali 88,11 Persen Terserap di Dunia Industri

Kurang dari 6 Bulan, Lulusan ITB STIKOM Bali 88,11 Persen Terserap di Dunia Industri

DENPASAR, BERITA DEWATA – ITB STIKOM Bali mencatatkan tamatan terserap di dunia kerja sebesar 88,11%. Dari jumlah itu, 77,49% langsung mendapatkan pekerjaan sedangkan 8,74% sebagai wiraswasta dan 1,88% melanjutkan studi.

Rektor ITB STIKOM Bali Dadang Hermawan, Jumat, 21 Februari 2025 masa tunggunya kurang dari 6 bulan dan sudah terserap di dunia industri.

“Dari jumlah tamatan saat menjalani wisuda, kata Dadang, sebanyak 58,47% langsung mendapatkan pekerjaan. Atau, dengan masa tunggu 0 bulan. Selanjutnya, 41,33% mendapatkan pekerjaan dengan rentang waktu 1-6 bulan,” ujarnya.

Sedangkan untuk pendapatan, ITB STIKOM Bali mencatatkan, tamatan jenjang S2 berpotensi meningkatkan take home pay sebesar 50% atau lebih dari Rp5 juta.

Dalam tracer study untuk disiplin ilmu sesuai jurusan, sebesar 81,22% lulusan ITB STIKOM Bali bekerja sesuai dengan bidang ilmu dan pekerjaan di perusahaan swasta teknologi.

Perusahaan itu dial antaranya, Gear Inc, PT Sanata System, PT Inti Dufree Promosindo By DFS, Wonderworxs. Alaya Resort Ubud, PT Timedoor Indonesia, Royal Aventus Hotel International.

Kohinoor Group, The Trans Resort Bali, Bottle Avenue, PT Huawei Tech Investment, Intercontinental Bali Resort, dan PT Visual Utama Berkarya.

“Dari angket yang kita sebar, 42, 86% lulusan menjawab ‘erat’, selanjutnya hubungan kesesuaian pekerjaan dengan bidang ilmu mencapai 57,14%,” kata Dadang.

Di sektor lembaga pemerintahan dan BUMN, 18.80% tamatan ITB STIKOM Bali bekerja sebagai ASN dan perusahaan milik negara.

“Pendapatan fresh graduate lulusan STIKOM Bali dipastikan diatas UMR,” kata Dadang.

Rata-rata lulusan ITB STIKOM Bali mendapatkan pendapatan diatas UMR berkisar Rp3-5 juta dengan posisi magang. Dadang mengatakan, praktikum menjadi salah satu aspek dengan nilai rata-rata tertinggi.

“Praktikum jadi salah satu aspek dengan nilai rata-rata tertinggi. Hal ini menunjukkan mahasiswa merasakan aktifitas ini sangat mendukung proses pembelajaran mereka,” tutup Dadang.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here