KARANGASEM – Untuk melihat langsung kegiatan yang dilaksanakan oleh PMI Provinsi Bali, Pelaksana Harian Pengurus Pusat PMI Ginandjar Kartasasmita (GK) didampingi Wakil Ketua Pengurus Bidang PB, Kepala Markas PMI Pusat serta Kepala Divisi PB dan Kesehatan PMI Pusat yang melaksanakan monitoring kegiatan operasi PMI yang dipusatkan di Kabupaten Karangasem. Dalam kegiatan ini, rombongan mengunjungi Posko Utama Tanah Ampo untuk melaksanakan koordinasi antara PMI Kabupaten/Kota se-Bali terkait perkembangan terkini pelaksanaan operasi siaga darurat Gunung Agung.
Dalam kesempatan ini, hadir pula Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali I Gusti Bagus Alit Putra, serta jajaran lintas sektoral terkait lainnya. Dalam kesempatan ini Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, baik melalui organisasi maupun masyarakat umum serta dari Pemerintah baik Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang telah membantu masyarakat Karangasem. “Semua bisa mengabdi dengan sebaik-baiknya, dan kepada masyarakat agar dapat tetap bersabar,” kata Bupati menyikapi situasi yang ada terkait siaga darurat Gunung Agung.
Sedangkan PLH Ketua Umum PMI Bapak Giandjar Kartasasmita menyampaikan bahwa PMI akan berusaha membantu, karena PMI juga mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk dapat diteruskan guna membantua masyarakat di Pengungsian. Kegiatan kemudian dilanjutkan menuju lokasi Pengungsian di Banjar Pegringsingan, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.
Dalam kunjungannya selain bertemu dengan masyarakat terdampak, GK juga menyerahkan bantuan berupa sarana MCK hasil kerjasama PMI dan Masyarakat Banjar Pegringsingan dalam proses pembuatannya. Selain itu secara simbolis juga akan diserahkan bantuan berupa Hygiene Kit (paket kesehatan) dan Baby Kit (paket kebutuhan bayi) kepada masyarakat terdampak di titik pengungsian Banjar Pegringsingan dan Banjar Gumung, Desa Tenganan, Kec. Manggis, Kab. Karangasem.
Dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan promosi dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat serta dukungan psikososial bagi anak-anak terdampak. Dalam kaitan Siaga Darurat Gunung Agung, PMI telah mengupayakan dukungan secara maksimal kepada masyarakat terdampak yang tersebar di Kabupaten/Kota di Bali, sesuai dengan kebutuhan dan berdasar hasil pengkajian di lapangan. Dengan segala keterbatasannya, PMI se-Bali masih berkomitmen untuk memberikan dukungan pelayanan kepada masyarakat dan memberikan bantuan yang mereka butuhkan. Keberadaan PMI, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat terdampak pada umumnya dan para pengungsi pada khususnya.
Diketahui, status aktivitas vulkanik Gunung sampai saat ini masih di level IV (Awas) yang telah ditetapkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sejak tanggal 22 September yang lalu. Palang Merah Indonesia (PMI) masih melaksanakan aktifitasnya untuk membantu masyarakat terdampak. Berbagai upaya dilakukan PMI Bali dan juga instansi lainnya untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat yang mengungsi di berbagai titik pengungsian yang tersebar pada seluruh Kabupaten/Kota di Bali.
Beberapa kegiatan yang dilakukan PMI antara lain Evakuasi masyarakat di Kawasan Rawan Bencana (KRB), dukungan pelaksanaan kegiatan dapur umum (DU), pendataan pengungsi dan lokasi pengungsian, penyediaan air bersih, pembangunan sarana MCK bagi masyarakat terdampak sampai dengan pelayanan dan promosi kesehatan serta dukungan psikososial bagi anak-anak terdampak.