Site icon -Berita Dewata

Kolaborasi PIS-DCA Hadirkan Teknologi Ramah Lingkungan untuk Nelayan Bali

CSR Manager PT Pertamina International Shipping, Alih Istik Wahyuni (tengah), bersama perwakilan TNI AL, Pemerintah Desa Kelan, dan kelompok nelayan saat meresmikan fasilitas energi bersih di Desa Kelan, Badung, Bali, Rabu 08 Oktober 2025.

BADUNG, BERITA DEWATA – PT Pertamina International Shipping (PIS) bersama Divers Clean Action (DCA) menghadirkan program Desa Energi Berdikari – Keluarga Nelayan Lestari (DEB KENALI).

Program yang diluncurkan pada tahun 2024 ini digagas untuk menjawab tantangan masyarakat nelayan kecil dalam menghadapi keterbatasan akses terhadap energi ramah lingkungan, dampak perubahan iklim, serta tekanan ekonomi akibat tingginya biaya operasional.

Inisiatif ini berfokus pada pemanfaatan teknologi energi bersih untuk menunjang aktivitas nelayan, seperti penggunaan mesin kapal berbasis listrik dan pembangunan stasiun pengisian tenaga surya, serta mendorong diversifikasi mata pencaharian berbasis ekowisata dan pengelolaan sampah.

Transisi energi perlu diarusutamakan hingga ke tingkat komunitas, terutama pada masyarakat nelayan yang menjadi garda depan ketahanan pangan laut.

Di Desa Kelan, penggunaan mesin perahu berbasis listrik menjadi langkah nyata menuju masyarakat pesisir rendah emisi, dengan penerapan teknologi yang disesuaikan pada karakter dan dinamika perikanan skala kecil tumpuan ekonomi warga setempat.

Program KENALI menjadi momentum penting bagi masyarakat pesisir untuk berperan aktif dalam upaya menuju energi terbarukan melalui penerapan teknologi efisien dan ramah lingkungan. Selain berkontribusi pada pengurangan emisi, inisiatif ini juga memperkuat ketahanan dan resiliensi ekonomi keluarga nelayan, menjadikan mereka lebih mandiri dan adaptif terhadap perubahan sosial maupun lingkungan akibat perubahan iklim.

“Kami melihat tantangan nelayan tidak hanya soal ekonomi, tapi juga tentang keberlanjutan hidup mereka di tengah perubahan iklim dan keterbatasan energi. Melalui KENALI, kami ingin menghadirkan solusi teknologi hijau yang dapat menekan biaya sekaligus membuka peluang baru bagi masyarakat pesisir,” ujar Muhammad Baron, Corporate Secretary PT Pertamina International Shipping.

Uji coba penggunaan mesin perahu listrik ramah lingkungan di perairan Desa Kelan, Bali, sebagai bagian dari program KENALI yang digagas PIS dan DCA untuk menekan emisi dan memperkuat ekonomi biru nelayan lokal.

Program KENALI sendiri mengusung tiga pilar utama, yaitu:
• Renewable Energy – penerapan mesin listrik untuk perahu nelayan, pembangunan solar charging station, dan penyediaan fasilitas umum berbasis energi surya.
• Community Empowerment – pendampingan nelayan untuk mengembangkan diversifikasi usaha seperti wisata mangrove, fishing trip, bird watching, kuliner pesisir (blue foods), serta pengelolaan sampah berbasis komunitas.
• Financial Literacy – pemberdayaan perempuan nelayan melalui literasi keuangan keluarga dan peningkatan akses finansial untuk usaha mikro.

Desa Kelan, Kabupaten Badung, Bali, menjadi lokasi pertama pelaksanaan program ini sejak 2024. Berbagai kegiatan turunan dari tiga pilar utama telah dijalankan bersama 117 anggota masyarakat, seperti pengadaan mesin bertenaga energi terbarukan, pemasangan solar panel, pengembangan ekowisata mangrove, pelatihan ekowisata dan blue food, literasi keuangan, serta edukasi pengelolaan sampah kepada 161 rumah tangga.

Manfaat program DEB KENALI kini mulai dirasakan masyarakat. Misalnya, pengurangan emisi hingga 62 kg CO₂ dalam 2 bulan pemakaian mesin perahu listrik, peningkatan pendapatan nelayan, serta terbentuknya usaha mikro berbasis sumber daya lokal melalui kegiatan seperti ecotrip mangrove dan olahan ikan laut. Program ini juga memfasilitasi uji coba pengangkutan sampah terpilah bersama TPS3R, Desa Adat, dan pengepul yang kini berjalan dengan baik.

“Kami berharap program ini dapat menjadi solusi bagi permasalahan lingkungan pesisir, tidak hanya memberikan manfaat bagi kelestarian alam, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi berkelanjutan bagi masyarakatnya,” pungkas Amrullah Rosadi, Managing Director Divers Clean Action.

Inisiatif tersebut sejalan dengan berbagai indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), antara lain SDG 5 tentang Kesetaraan Gender, SDG 7 tentang Energi Bersih dan Terjangkau, SDG 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 11 tentang Kota dan Permukiman Berkelanjutan, SDG 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 14 tentang Ekosistem Lautan dengan menekankan keterpaduan antara energi terbarukan, kesejahteraan masyarakat, dan pelestarian ekosistem laut.

Sebarkan Berita ini
Exit mobile version