BeritaDewata.com, Gianyar – Dandim 1616/Gianyar ajak komponen masyarakat untuk melaksanakan doa bersama secara lintas agama dan menginisiasi pengumpulan dana bantuan untuk korban bencana alam Gempa Bumi di Palu Sulawesi Tengah dan Lombok NTB, Rabu (10/10).
Musibah bencana alam Gempa Bumi yang terjadi di dua wilayah yaitu di Lombok NTB dan Palu Sulawesi Tengah telah banyak menimbulkan korban jiwa dan kerugian materiil yang terbilang besar dan musibah ini menjadi perhatian seluruh warga Indonesia.
Kerugian dari bencana alam Gempa Bumi tersebut menggugah hati semua pihak untuk mengulurkan tangan membantu para korban. Kodim 1616/Gianyar melalui Dandim Letkol Kav. Asep Noer Rokhmat, S.E., mengintruksikan jajaran anggota Kodim beserta masyarakat dan Instansi Pemerintah mengelar doa bersama lintas agama dan mengajak menyumbang untuk para korban.
Dalam sambutannya di hadapan umat Muslim di Masjid Al ‘Alla Gianyar, Dandim 1616/Gianyar mengatakan bahwa bencana alam yang terjadi di Palu dan Lombok sangat membuat kita prihatin, apalagi akibat bencana Gempa Bumi tersebut banyak merengut korban jiwa dan tidak sedikit harta benda yang hilang serta rumah dan infrastruktur yang rusak.
“Kami Kodim 1616/Gianyar mengadakan doa bersama lintas agama di masing-masing tempat ibadah yang dikoordinir oleh Ketua Umat Beragama bersangkutan, dengan harapan semoga korban bencan tersebut diberi ketabahan dan selalu dalam lindunganNya dan untuk yang meninggal dunia agar mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan”, ujar Dandim.
Doa bersama tersebut di ikuti oleh personel TNI-Polri, Aparat Pemkab Gianyar serta komponen masyarakat Gianyar. Pada akhir kegiatan di laksanakan pengumpulan dana yang akan disalurkan ke Posko Bencana di Korem 163/Wira Satya selanjutnya didistribusikan ke daerah bencana.
