KLUNGKUNG, BERITADEWATA – Program pengabdian untuk negeri, dari TNI saat ini khusus di Klungkung di laksanakan dengan pembuatan pompa hidram. Dimana pompa ini adalah alat pompa air bawah tanah tanpa listrik yang mudah digunakan dan dimanfaatkan airnya untuk masyarakat.
Setelah di Kecamatan Banjarangkan, tepatnya di Desa AAN, Klungkung, kali ini program Pompa Hidram dilaksanakan ke tahap ke tiga di Desa Manduang, Kec. Klungkung.
Program karya Bakti Kodam IX/Udayana ini juga dideklarasikan gerakan Jaga Alam (GEJALA) oleh Dandim 1610 Klungkung Letkol Inf Suhendra Suryaningrat didampingi oleh Pejabat perwira Kodim Klungkung dan kepala desa Manduang, Rai Adi Susanta.
“Saat ini saya buka, dan nanti setelah selesai dan termanfaatkan agar dirawat baik-baik untuk nantinya kelangsungan kebutuhan air bersih bisa terpenuhi,” kata Letkol Inf Suhendra Suryaningrat. Rencananya akan memenuhi sebanyak 250 kepala keluarga.
Acara louncing pembuatan pompa hydram tersebut dilakukan serentak di beberapa wilayah Bali Nusra dan di buka langsung langsung oleh Pangdam lX/UDY via video comprence dan ditandai pula dengan penanaman pohon jenis mahoni dan beringin serta pembacaan deklarasi pernyataan sikap untuk menjaha alam dan air demi kelestarian alam lingkungan kehidupan umat manusia.
“Mudah-mudahan masyarakat bisa tertangani dengan baik untuk kebutuhan air bersihnya, kita juga terus terjun kebawah membantu ditengah situasi pandemic terlebih penerapan PPKM Level empat masih dilaksanakan,” katanya.
Sementara Perbekel Desa Manduang, Rai Adi Susanta mengatakan sebenarnya 250 KK yang recananya dibantu sudah memiliki saluran air PDAM dari PDAM Klungkung, namun ada beberapa yang sulit mendapat air karena posisi rumah ditempat tinggi.
“biasanya mereka baru mendapat air pada malam hari, dengan adanya ini mudah-mudahan bisa terbantu kedepannya,” sebutnya. Dimana debit air yang akan diangkat sekitar tiga liter perdetik yang sangat membantu untuk kebutuhan masyarakat.