BADUNG, BERITA DEWATA – Kepala Sekolah SMK TI Bali Global Badung, I Made Indra Aribawa mengungkapkan bus yang membawa rombongan siswa-siswi SMK TI Bali Global Badung ke Batu Malang Jawa Timur dalam rangka Kunjungan Industri, Rabu 8 Januari 2025 malam mengalami kecelakaan. Namun pihaknya memastikan seluruh awak bus selamat.
Dalam hal ini, Indra meluruskan informasi bahwa rombongan siswa-siswi SMK TI Bali Global Badung ke Batu Malang Jawa Timur dalam rangka Kunjungan Industri bukan Study Tour seperti yang diberitakan sebelumnya.
“Kunjungan industri ini bertujuan untuk menambah wawasan siswa kami dalam bidang teknologi sesuai dengan konsetrasi keahlian sekolah kami,” ujar Indra.
Selain mengetahui perkembangan teknologi, menurut Indra rombongan siswa-siswi diharapkan mendapatkan pelajaran dari pelaku industri besar dan maju yang dituju sehingga sesuai dengan tujuan SMK yaitu link and match dalam proses pembelajaran di SMK TI Bali Global Badung.
Indra memastikan, untuk sementara kondisi siswa-siswi dan guru pendamping semua sehat secara fisik dan selamat. Walau secara fisik sehat dan selamat namun ia mengakui jika secara psikis siswa-siswi masih trauma.
Terutama siswa-siswi yang ada dalam rombongan atau dalam bus yang mengalami rem blong. Hasil koordinasi terakhir, tadi pagi, Kamis 9 Januari. Siswa-siswi sudah bisa sarapan, dan sempat perwakilan beberapa siswa dimintai keterangan oleh polisi bersama para pendamping.
“Kami selalu koordinasi dari sekolah, bertanya soal kondisi terkini rombongan dari Bali. Dan semuanya dalam keadaan selamat. Tadi pagi mereka sudah sarapan dan saat ini sedang dalam perjalanan ke Bali. Dan malam ini dipastikan tiba di Bali,” ujarnya.
Ia menegaskan, untuk prosedur kunjungan industri tersebut tidak dipaksakan dan tidak diwajibkan kepada siswa untuk diikuti. Keikutsertaan siswa pun atas seizin orangtua siswa melalui surat pernyataan resmi.
“Kami dari pihak sekolah ikut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas korban yang timbul dalam kejadian yang kami tidak harapkan terjadi, mohon bantuan untuk memberikan informasi yang jelas dan sejuk ke masyarakat agar kami diberikan kekuatan untuk melewati pristiwa ini,” ujarnya.
Diketahui jumlah rombongan siswa-siswi SMK TI Bali Global Badung yang mengikuti kegiatan Kunjungan Industri sebanyak 156 orang dan 12 pendamping yang di bagi menjadi 4 bus.
