Beritadewata.com, Buleleng – Masyarakat Bali Utara belakangan ini sangat mengidamkan adanya Bandara Bertaraf Internasional di Kabupaten Buleleng.
Rencana pembangunan bandara di Buleleng sudah lima tahun lebih terdengar bergaung- gaung seakan menjadi ajang politik (pesta demokrasi), Gaungan itu juga bagaikan suara Pesawat yang terbang diudara namun mendaratnya belum begitu jelas di Barat apa di Timur Buleleng.
Namun demikian, menurut pemberitaan terakhir yang beredar, rencana bandara tersebut dikatakan akan di Ground Breaking pada tanggal 23 Agustus 2017 di Kubutambahan terkait dengan pembangunannya.
Ketua komisi II DPRD Buleleng pun ketika dikonfirmasi selasa 25/4/2015 pagi pukul 10 :00 Wita, tidak tau persis kepastian Bandara itu dimana akan dilokasikan.
“Informasi pastinya, kami di dewan belum tahu,” ujar Ketua Komisi II DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa, Selasa (25/4/2017) di Buleleng.
Lebih lanjut Mangku Budiasa mengatakan berkaitan dengan Progres, perkembangan mengenai perijinan dan sebagainya, pihak dewan tidak mengikutinya. Sehingga dewan dalam hal ini tidak juga mengetahui secara jelas dan pasti menyangkut dengan kebenaran Ground Breking yang rencananya pada bulan agustus mendatang.
”Pada presentasi awal, kami pernah dilibatkan dalam hal ini. Namun seiring berjalannya waktu, Kami di Dewan Buleleng tidak mengetahui kelanjutannya. Jadi kami tidak berani memastikan Ground breaking tersebut, apa benar, apa tidak.” papar Putu Mangku Budiasa.
Pada intinya imbuh Mangku Budiasa, menyangkut rencana pembangunan bandara ini, hendaknya pihak investor agar intens melakukan komunikasi dengan pihak Pemkab Buleleng, sehingga tidak ada kesan masalah rencana pembangunan bandara dipolitisasi oleh pihak yang berkepentingan.
Mengingat setiap ada hajatan Politik (pesta demokrasi), wacana bandara ini kerap muncul.
”Artinya, pihak investor hendaknya lebih terbuka dalam berinvestasi di Bali pada umumnya dan Kabupaten Buleleng pada khususnya” ujar Mangku Budiasa .
Disinggung juga olehnya terkait Penlok (Penetapan Lokasi) yang di pegang oleh investor yang akan menggarap bandara itu “Kalau sudah pegang ijin penetapan lokasi tunjukan dong kepada kami didewan biar jelas,” imbuh Budiasa.
Menurut DPRD Buleleng, sangat terhadap pembangunan bandara ini, agar bisa terealisasi sesuai dengan keinginan masyarakat Buleleng. Hanya saja menyangkut Ground breaking, pihaknya dalam minggu ini akan ke Pusat untuk menanyakan ke Kementerian Perhubungan dan Dirjen Perhubungan Udara di Jakarta.
”Kami akan mencari kepastiannya dulu ke Kementeriaan Perhubungan. Nanti bagaimana hasilnya, barulah kami bisa berkomentar lebih banyak lagi” pungkas Mangku Budiasa.