DENPASAR, BeritaDewata – Kasus Covid-19 di Kota Denpasar mulai menunjukan tren yang menurun. Berdasarkan data harian Sabtu (30/1) diketahui angka kesembuhan pasien Covif-19 melampaui penambahan kasus positif. Yakni diketahui penambahan kasus sembuh sebanyak 83 orang dan kasus positif bertambah sebanyak 58 orang. Namun demikian, penularan kasus masih terjadi, sehingga diperlukan kesadaran bersama untuk mencegah penularan dan meningkatkan kewaspadaan bersama.
“Hari ini kasus sembuh Covid-19 bertambah sebanyak 83 orang, kasus positif bertambah 58 orang, belakangan ini kasus Covid-19 masih menunjukan tren meningkat, tren penularan yang masih terjadi ini, walaupun angka kesembuhan terus bertambah, kondisi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar pada Sabtu (30/1).
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat.
“Sesuai arahan bahwa hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu,” ujarnya
Dalam kesempatan tersebut Dewa Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, sementara menunda pulang kampung dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.
Hingga saat ini, berdasarkan data resmi salah satu Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kota Denpasar yakni RSUD Wangaya diketahui tingkat keterisian ruang ICU mencapai 33,33 persen dan untuk ruang isolasi diketahui terisi sebanyak 84,78 persen dari 50 Tempat Tidur Ruang Isolasi yang tersedia.
“Mohon kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas, hindari pulang kampung dan melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 7.562 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 6.282 orang (83,07 persen), meninggal dunia sebanyak 139 orang (1,84 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.141 orang (15,09 persen).
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai.