DENPASAR, BeritaDewata – Perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar memang sulit di prediksi. Meski kasus sembuh secara konsisten terus bertambah, kasus positif Covid-19 juga masih terjadi. Berdasarkan data resmi pada Minggu (16/5), kasus sembuh Covid-19 bertambah sebanyak 9 orang dan kasus positif Covid-19 sebanyak 27 orang. Pun demikian pasien meninggal dunia juga bertambah 1 orang.
“Perkembangan kasus harian, kasus sembuh bertambah 9 orang, kasus positif bertambah 27 orang dan 1 pasien meninggal dunia. Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus tetap menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Minggu (16/5).
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 14.645 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 13.958 orang (95,31 persen), meninggal dunia sebanyak 335 orang (2,29 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 352 orang (2,40 persen).
Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang laki-laki usia 60 tahun yang berdomisili di Desa Pemecutan Kelod.
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” ajak Dewa Rai
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai.