DENPASAR, Berita Dewata – Dihadapkan dengan sasaran fisik yang telah ditetapkan dalam waktu yang relatif singkat dan dengan pertimbangan medan yang cukup sulit, pengerjaan awal program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 108 TA. 2020 ini perlu dilakukan agar dapat tercapai sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
Demikian diungkapkan Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., dalam rilis tertulisnya terkait kegiatan TMMD ke 108 TA. 2020 yang rencananya dibuka secara serentak pada Sabtu (30/5/2020) mendatang, sedangkan sejak beberapa hari yang lalu sudah mulai dikerjakan yang disebut dengan Pra TMMD.
Kapendam melanjutkan, bahwa TMMD adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat.
“Di Kodam IX/Udayana sendiri kali ini dilaksanakan di empat kabupaten, untuk di wilayah Korem 161/WS Provinsi NTT dilaksanakan di Kabupaten Kupang dan Ende, di wilayah Korem 162/WB Provinsi NTB dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa Barat, sedangkan di wilayah Korem 163/WSA Provinsi Bali dilaksanakan di Kabupaten Gianyar,” jelas Kapendam.
Tujuannya, tambah Kapendam, yaitu untuk meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana alam.
“Dalam pelaksanaannya, secara keseluruhan TMMD terbagi menjadi 2 kegiatan, yaitu kegiatan fisik dan non fisik,” sebut Kapendam.
Kapendam menjelaskan bahwa pada kegiatan fisik TMMD diantaranya dilakukan seperti merehabilitasi sarana dan prasarana yang rusak akibat faktor umur maupun bencana alam, meningkatkan sarana prasarana wilayah yang berada di pedesaan berupa infrastruktur, fasilitas umum dan sosial.
Sedangkan pada kegiatan non fisik, lanjut Kapendam, dilaksanakan melalui sosialisasi dan penyuluhan guna meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara di kalangan masyarakat, kesadaran bela negara, penegakan hukum, disiplin nasional dan pengetahuan lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat pedesaan, seperti kesehatan, pertanian dan peternakan serta perikanan.
Kapendam berharap, meski ditengah maraknya wabah Covid-19 yang melanda saat ini, program TMMD ke 108 tetap berjalan lancar dan sukses sesuai yang direncanakan.
“Tentunya kita semua berharap, agar wabah Covid-19 ini tidak menghalangi personel Satgas TMMD dalam menyelesaikan sasaran TMMD, pun juga tidak melupakan perintah dari Komando Atas untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan menerapkan sosial distancing dan memakai masker pada saat bekerja,” demikian harap Kapendam.