DENPASAR – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018 I Wayan Koster- Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menegaskan pihaknya berkomitmen tetap menjaga etika dan kesantunan selama kampanye Pilgub Bali.
Penegasan itu disampaikan saat menghadiri Deklarasi Kampanye Damai yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali di Denpasar, Minggu (18/2/2018)
Acara ini dihadiri pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018 Wayan Koster- Cok Ace dan Mantra-Kerta, Ketua KPU Bali I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Ketua Bawaslu Bali Ketut Rudia, Wakil Ketua DPRD Bali I Gusti Ngurah Alit Putra, dan kedua tim pemenangan masing-masing paslon.
Pada kesempatan itu, Cagub nomor urut 1 itu menyatakan, dalam memasuki tahapan kampanye hendaknya disikapi dengan sikap simpatik, santun dan penuh etika.
“Hendaknya diingat bahwa Bali itu merupakan pulau yang tidak hanya menjadi sorotan atau perhatian nasional. Dunia internasional pun turut memperhatikan perkembangan yang terjadi di Bali,” ujar Koster.
Terkait hal ini, pasangan yang dikenal dengan tagline “Salam Satu Jalur” itu berpesan kepada semua pihak agar menjaga suasana untk tetap aman dan damai.
Hal itu penting ditegaskan, karena perhelatan pesta demokrasi lima tahunan ini, bisa berpengaruh terhadap masa depan Bali.
“Ingat, kedepankan hal yang lebih besar, yakni Bali, dengan menjaga supaya Pilkada Bali berlangsung aman, nyaman dan damai,” tutur Koster yang bersama Cok Ace diusung PDI Perjuangan dan didukung Hanura, PAN, PKB, PPP dan PKPI
Ditambahkan Koster, Pilkada Serentak 2018 khususnya Pilgub Bali hendaknya dijalankan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di KPU dan Bawaslu. RL/BD