BeritaDewata.com, Buleleng – Setelah beberapa hari Kadek Doni Riana S.H menjajagi Semeton KDR untuk menyama braya, kini Kadek Doni Kembali merapatkan barisan bersama pasemetonan KDR yang berada di Desa Lokapaksa Dusun Gunung Ina Kecamatan Seririt pada Minggu (11/11) siang.
Istilah menyama braya didalam Umat Hindu khususnya di Bali hubungan antara manusia dengan manusia kalau dilazimkan Menyama Braya adalah Silahturahmi. Kadek Doni Riana yang merupakan Caleg Partai Hanura dengan urut 8 yang telah siap bertarung di 17 April 2019 nanti menuju DPRD I Bali.
Saat menyamabraya di Semeton KDR desa Lokapaksa Gunung Ina dikeluarga Jro Kadek Suar , Doni disambut antusias oleh masyarakat setempat dan menyatakan siap mendukung Doni untuk menuju DPRD I Provensi Bali. Ketika dikonfirmasi disela-sela kundangan tersebut Kadek Doni Riana mengatakan,
” Ya kita menyamebraya dengan tujuan mendekatkan tali silahturahmi yang selama ini kita bangun bersama dengan semeton KDR. Intinya konsep menyama braya yang dilakukan oleh KDR sangat menyentuh dan dikenang oleh masyarakat. Tentunya juga tidak mudah goyah oleh tekanan politik apapun termasuk politik praktis ” singkat Kadek Doni Riana sang Lowyer handal ini.

Usai Doni silahturahmi di semeton KDR Desa Lokapaksa, kemudian Doni melanjutkan kunjungan ke RS Santhi Graha yang berada di Kecamatan Seririt untuk menjenguk salah satu semeton KDR yang sedang menjalani Operasi usus buntu. Kadek Doni Riana yang datang secara tiba-tiba membuat Ketut Sudiartawan warga Lokapaksa yang sedang terbaring santai dibuat kaget, Doni pun kembali disambut baik oleh keluarga Sudiartawan.
Kendati kedatangan Doni hanya sekedar menjenguk dan memberikan sedikit santunan untuk meringankan beban Sudiartawan, tetapi semeton KDR tetap komit menjalin silaturahmi demi Kadek Doni menuju DPRD I Bali.