KLUNGKUNG – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Ny. Ayu Suwirta didampingi Camat Banjarangkan Ida Bagus Ketut Mas Ananda beserta undangan terkait lainnya menghadiri acara Hut Sanggar Panji Ulangun Santhi (Pangus) ke-10 bertempat di Balai Desa Adat Tihingan, Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung Minggu (14/1) malam hari.
Ketua panitia Made Oka Arimbawa dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan diadakan hut ke-10 yakni untuk membangkitkan semangat generasi muda dalam melestarikan seni dan budaya. Perayaan ini merupakan perayaan yang pertama kali diselenggarakan.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT ke 10 Sanggar Panji Ulangun Santhi (Pangus), antara lain Lomba Tari Condong Se-Kabupaten Klungkung diadakan pada tanggal 11 Januari 2018, Lomba Tari Rejang Renteng diadakan pada tanggal 12 januari 2018, Lomba Jauk dan Mekendang Tunggal Kategori tarung bebas “perang bintang” se-Provinsi Bali yang sudah dilaksanakan pada tanggal 13 januari 2018.
Dalam Sambutan Pendiri Sanggar Panji Ulangun Santhi (Pangus) I Ketut Sumantra, S.Sn M.Si menyampaikan Bahwa Secara Garis besar arti dari kata Panji Ulangun Santhi atau lebih dikenal dengan sebutan Pangus memiliki pengertian melalui seni kita dapat memperoleh kedamaian.
Visi dari Sanggar Pangus antara lain menjadikan program pelatihan tari dan tabuh Bali yang ajeg, meningkatkan kiprah sanggar Panji Ulangun Santhi terhadap kebangkitan kreatifitas seni dan sekaligus mendukung kegiatan keagamaan yaitu agama Hindu Di Bali, dan Misi dari Sanggar Pangus, yakni menyelenggarakan pelatihan seni tari dan tabuh Bali dalam wujud penggalian potensi pelestarian dan pengembangan seni tari dan tabuh Bali.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya mengharapkan supaya Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung dapat memberikan perhatian yang sama terhadap semua seniman yang ada di Kabupaten Klungkung.
“Selama ini Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung tidak pernah mengintervensi terhadap segala jenis kesenian yang ada di Kabupaten Klungkung dan sudah memberikan ruang bagi para seniman untuk berkarya” ujar Bupati Suwirta.
Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung di Bidang Seni dapat dilihat dari diadakannya beberapa Event seperti Festival Semarapura dan Nusa Penida, Pentas budaya setiap akhir bulan yang disebut Klungkung menari, lomba baleganjur dan lain sebagainya.
Dalam acara HUT tersebut, diisi penyerahan Kartu JKN-KIS yang dilakukan oleh Bupati Suwirta kepada masyarakat Desa Adat Tihingan. Dan pada acara tersebut Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta beserta Ny. Ayu Suwirta, mendapatkan kehormatan menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba.
Acara juga diisi dengan hiburan kesenian berupa tari penyambutan Puspa Kencana dan Karya Besar Pangus, yakni Tari Singgasana dan Legong Atma Prasangsia, penyanyi Pop Bali Anak Agung Raka Sidan dan hiburan lainnya.