Jokowi Minta KTT G-20 Jadi Ajang Promosi Indonesia dalam Penanggulangan Covid-19 dan Leadership

DENPASAR, BERITADEWATA – Usai memberikan arahan kepada Forkompinda Bali, Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri meninjau beberapa venue yang akan menjadi lokasi KTT G-20 di Nusa Dua Bali, Jumat sore (8/10/2021).

Seluruh area atau venue dinilai sudah sangat representatif untuk sebuah event dunia. Selain itu Bali juga sudah sangat pengalaman dan biasa sebagai tuan rumah event berkelas dunia.

“Tadi saya baru saja meninjau dan memastikan kesiapan beberapa venue yang kita siapkan di Provinsi Bali, yang kita rencanakan untuk menjadi tempat pelaksanaan KTT G-20 pada Oktober tahun 2022. Sebagai tuan rumah kita ingin melayani dengan baik, ingin menampilkan yang terbaik, dan saya yakin Bali memiliki reputasi memiliki pengalaman dalam penyelenggaraan event internasional,” ujarnya

Menurut Jokowi, Indonesia dan Bali harus memanfaatkan event ini sebagai ajang promosi bahwa Indonesia Mampun mengendalikan pandemi Covid19. Indonesia dan Bali harus menunjukkan kepada dunia bahwa walau situasi sulit karena dilanda pandemi Covid19, namun mampu keluar dari kesulitan tersebut.

Selain itu, Indonesia juga harus memamerkan kemampuannya dalam bidang leadership. Bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, suku, bahasa dan agama tetapi mampu hidup harmonis dan rukun. Begitulah secara ekonomi, politik dan geografi.

“Kita juga harus dapat memanfaatkan pelaksanaan KTT G-20 ini sebagai showcase mengenai kemampuan negara kita Indonesia dalam mengendalikan pandemi Covid19, baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi ekonomi. Kemudian kita juga ingin menyampaikan kemajuan-kemajuan Indonesia yang telah kita capai dan juga sukses untuk kekayaan budaya bangsa yang majemuk, yang sangat beragam dan sekaligus kita juga ingin menunjukkan leadership Indonesia dalam presidensil KTT G-20,” ujarnya.

KTT G-20 ini akan digelar pada Oktober 2022. KTT ini akan dihadiri oleh 20 pemimpin negara besar di dunia dengan GDP yang besar dan menguasa ekonomi dunia. Untuk itu Jokowi meminta pemerintah melalui kementerian terkait agar secepat membereskab berbagai keperluan untuk kepentingan KTT G-20 secepat mungkin.

Dan yang paling penting saat ini adalah pemerintah bersama masyarakat terutama di Bali agar ikut mengendalikan Covid19. Masyarakat minimal menggunakan Prokes secara ketat untuk mengendalikan Covid19.

“Nantinya kita baik pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat Bali terus ikut bersama-sama mengendalikan Covid-19 ini dan saya tadi pagi sudah mendapat laporan bahwa 98% masyarakat Bali sudah menerima vaksin dosis pertama dan 79% sudah menerima dosis yang kedua. Ini ada modal kita dalam mempersiapkan diri menuju KTTG-20,” ujar Presiden.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here