DENPASAR, BeritaDewata – Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Denpasar berserta KPU dan Bawaslu Denpasar serta jajaran Pemkot Denpasar menggelar rapat koordinasi menjelang Hari Suci Nyepi, dan persiapan rangkaian Pilkada serentak pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar.
Rapat koordinasi ini dihadiri Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Walikota, I GN Jaya Negara, Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara, serta Forkopinda Denpasar, Senin (17/2) di Denpasar.
Disamping itu pula tampak hadir Dandim 1611 Badung Kolonel Inf. Puguh Binawanto, Waka Polresta Denpasar AKBP Wayan Jiartana, Ketua Pengadilan Negeri Denpasar Sobandi, serta Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar, Luhur Istighfar, SH., M.Hum. Pembahasan rangakain Pilkada serentak dipaparkan Ketua KPU Denpasar I Wayan Arsa Jaya, serta Ketua Bawaslu Denpasar, Putu Arnata.
Dalam pertemuan tersebut Walikota Rai Mantra bersama Wakil Walikota I GN Jaya Negara mengharapkan bersama Forkopimda Denpasar secara bersama-sama lembaga adat dan dinas terus melakukan pendekatan kepada masyarakat pada perayaan Hari Suci Nyepi.
Hal ini juga berkaitan dengan rangkaian pelaksanaan Hari Suci Nyepi mulai dari proses Melasti, Tawur Agung, hingga pada pelaksanaan pawai Ogoh-ogoh. Pendekatan bersama juga diharapkan nantinya dari Forkompinda pada prosesi Ogoh-ogoh terlebih saat terkait dengan keamanan, dan ketertiban bersama.
“Dandim, Kajari, Ketua Pengadilan, Polresta dapat secara bersama dengan Pemkot Denpasar melakukan pendekatan secara preventif terkait penggunaan sound system pada prosesi Ogoh-ogoh, sehingga tidak terjadi kesalah pahaman yang nantinya mampu menjaga kondusifitas Denpasar,” ujar Rai Mantra.
Disamping itu kondusifitas wilayah juga berkaitan dengan rangkaian pilkada serentak untuk menghindari hal-hal yang menggangu keamanan dan ketertiban. Langkah ini juga telah dilakukan kesepakatan di setiap kecamatan bersama Forkopimda untuk menjaga kondusiftas wilayah. Sehingga langkah-langkah penyelesaian permasalahan dapat dilakukan dari tingkat paling bawah.
Rai Mantra mengharapkan standar operasional prosedur dari bawah yang telah dilakukan sebelumnya dapat terus ditingkatkan dan disosialisasikan. Sementara dalam menyongsong Pemilukada di Denpasar, Rai Mantra juga mengharapkan kepada KPU dan Bawaslu dapat melakukan quick response dalam menyelesaikan permasalahan di lapangan dari tingkat bawah.
Dandim 1611 Badung Kolonel Inf. Puguh Binawanto mengatakan kami sangat mendukung kegiatan yang dilakukan di Kota Denpasar serta selalu menjaga kondusifitas wilayah sebagai hal yang sangat penting, terlebih saat ini dalam rangkaian hari suci agama Hindu serta rangakaian Pilkada Kota Denpasar.
“Ada kegiatan ogoh-ogoh juga kami sudah pelajari dan meminta masukan, serta sudah kami lakukan upaya-upaya bersama. Kagiatan budaya Ogoh-ogoh ini sangat luar biasa dan ini kita jaga bersama dalam hal kondusifitas wilayah,” ujarnya. Sementara Ketua DPRD Gusti Ngurah Gede mengarapkan agar partisipasi pemilih dalam Pilkada nantinya bisa meningkat dari pemilu pemilu sebelumnya.