DENPASAR — General Manager PLN Distribusi Bali Nyoman Suwarjoni Astawa mengungkapkan, persiapan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018. PLN Area Distribusi Bali akan mengerahkan ratusan personil serta tim ahli daya, guna mengamankan pasokan listrik.
“Seluruh personil itu untuk menjamin dari sisi pasokan, jaringan hingga distribusi listrik di Pulau Bali tidak akan terganggu sepanjang perayaan akhir tahun,” ujarnya, di Denpasar, Rabu, 20/12/2017.
Menurutnya, dari sisi pasokan, jaringan dan distribusi aman semua. Scanning terhadap transmisi, pembangkit distribusi aman semua. “Kami lakukan inspeksi intensif untuk pastikan semuanya aman,” jelasnya.
Dijelaskan Astawa, mulai dari 22 Desember 2017 hingga 4 Januari 2018, PLN tidak akan melakukan pemeliharaan. Sebagai antisipasi agar tidak mengganggu selama perayaan.
“PLN Distribusi Bali, sudah memperkirakan beban puncak selama perayaan akhir tahun ada di sekitaran 805 MW, diperkirakan masih lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” terangnya.
Ia menambahkan, selain menyiagakan petugas, PLN Bali akan menyiapkan 51 posko, 27 gardu bergerak supaya ketika trafo jaringan terganggu bisa langsung ditangani.
Layanan itu masih ditambah dengan genset 2 unit, 3 unit mobil pendeteksi jika terjadi gangguan serta 69 mobil dan 13 sepeda motor untuk membantu mendistribusikan petugas apabila ada gangguan.
Selain terlibat dalam kegiatan menyiagakan petugas, Astawa menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan gereja yang ada di seluruh Bali guna mengantisipasi bila terjadi gangguan.
“Sedikitnya, PLN distribusi Bali akan berkoordinasi dengan 84 gereja. Selain itu akan memantau sejumlah lokasi wisata yang menjadi titik kumpul ketika perayaan Tahun Baru.” Pungkasnya.