GIANYAR, BERITADEWATA – Bank Indonesia Provinsi Bali menyebutkan bahwa dalam moment lebaran tahun 2024 ini, perbankan akan menyiapkan uang untuk ditukarkan sebanyak Rp 3,27 Triliun lebih.
Advisor Bank Indonesia Bali Butet Linda H. Panjaitan dalam pertemuan dengan awak media di Ubud Bali mengatakan, jumlah uang yang ditukarkan di Bali tahun 2024 naik sebesar 1,6% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun 2023 hanya mencapai Rp 3,22 Triliun. Sementara tahun 2024 naik menjadi Rp 2,27 Triliun.
“Kebaikan ini tentu saja sejalan dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan mobilitas masyarakat Bali yang tinggi, sehingga kebutuhan akan uang kecil juga sangat tinggi,” ujarnya Senin malam (18/3/2024).
Menurut Butet, masyarakat Bali tidak usah kuatir akan kekurangan yang saat penukaran nanti. Bank Indonesia Bali sudah berkoordinasi dengan 29 bank lainnya yang ada di 9 kabupaten dan kota untuk melayani kebutuhan masyarakat dalam menukarkan uang kecil.
Totalnya ada 208 titik di seluruh Bali. Belum lagi pelayanan kas keliling yang akan terjun ke beberapa titik keramaian dengan tujuan utama melayani penukaran uang bagi masyarakat.
“Kami meminta kepada masyarakat agar menghindari penukaran uang di tempat-tempat yang ilegal, tidak jelas, karena banyak orang yang akan menawarkan jasa penukaran uang secara ilegal. Sebab bisa saja penukaran uang secara ilegal rawan penipuan dan sejenisnya,” ujarnya.
Dari jumlah tersebut, ada Rp 214 miliar merupakan yang uang pecahan kecil mulai Rp 1000 sampai Rp 10 ribu. Sisanya adalah pecahan besar dari Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu. Penukaran dilakukan secara gratis atau tidak dipungut biaya apa pun.
“Karena banyak penukaran ilegal yang memungut biaya dan itu tidak dibenarkan. Makanya sekali lagi kami minta agar masyarakat tukar uang di titik yang legal, di bank-bank atau kas keliling, sehingga uang lusuh pun bisa ditukarkan saat itu,” ujarnya.
Untuk menjaga pemerataan, maka setiap orang hanya dilayani sebanyak Rp 4 juta per-KTP. Caranya dengan mengakses aplikasi www.pintar.bi.go.id. Di luar pendaftaran melalui aplikasi tersebut, maka tidak bisa dilayani.
